RADARSEMARANG.COM, Semarang – PSIS Semarang tak ingin kehilangan poin begitu saja di matchday ke-15 putaran ketiga ajang Liga 1 versus PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, malam ini (3/12/2021). Tim berjuluk Mahesa Jenar ini berjanji bakal tampil allout setelah di di laga sebelumnya harus puas bermain imbang 0-0 lawan Bhayangkara FC.
Head coach PSIS Imran Nahumarury masih cukup percaya diri (pede) timnya bisa mengamankan poin penuh melawan PSS Sleman meski tiga pemain pilar, yaitu Jonathan Cantillana, Bruno Silva, dan Fandi Eko harus absen karena hukuman akumulasi kartu.
“Memang absennya tiga pemain sangat disayangkan. Tapi, pemain kami tidak hanya 11, kami punya 30 pemain yang semuanya siap untuk laga besok (hari ini, Red),” kata Imran kepada RADARSEMARANG.COM.
Di posisi Jonathan, PSIS masih punya sejumlah nama pemain yang siap tampil menggantikan pemain berpaspor Chile-Palestina itu. Sebut saja Finky Pasamba, Eka Febri, Nerius Alom atau Reza Irfana yang siap tampil.
Pun begitu di pos yang ditinggalkan oleh Bruno Silva. Coach Imran bisa menggeser Hari Nur Yulianto sebagai striker tunggal atau memilih menurunkan sejumlah pemain muda seperti Andreas Ado dan Aqsa Saniskara.
“Susunan pemain jelas berubah. Tapi kami sudah siapkan di latihan beberapa hari terakhir pemain-pemain yang bakal turun menggantikan Bruno ataupun Jonathan,” sambung pelatih asal Ambon ini.
Raihan tiga poin di laga versus PSS juga cukup penting bagi Mahesa Jenar untuk mempertahankan performa agar bisa bersaing dengan tim-tim papan atas klasemen sementara Liga 1.
Wallace Costa dkk saat ini bertengger di peringkat 6 dengan raihan 24 poin hasil dari enam kali menang, empat seri, dan empat kali kalah. Sedangkan PSS Sleman masih menghuni peringkat ke-12 dengan raihan 16 poin. Tim besutan Dejan Antonic ini baru mencatatkan empat kali kemenangan, empat seri, dan enam kali menelan kekalahan.
“Selalu saya tegaskan ke pemain tidak ada tim lemah di Liga 1. Semuanya berbahaya. Jadi, saya minta setiap laga ibarat final. Semua pemain harus fokus untuk meraih hasil yang terabaik,” sambung Imran.
Senada dengan Imran, winger muda PSIS Riyan Ardiansyah juga mengaku telah siap menghadapi duel versus PSS nanti. Menurutnya, PSIS harus kerja ekstra keras sepanjang 90 menit laga untuk bisa meraih poin penuh. “Sebagai pemain, tentu kami sudah siap menghadapi PSS. Pelatih juga sudah menyiapkan strategi untuk kami di beberapa latihan kemarin. Tinggal bagaimana di lapangan besok (hari ini, Red),” kata pemain asal Pati itu.
Sementara di kubu lawan, PSS Sleman tentunya juga berambisi untuk mengamankan tiga poin. Tim berjuluk Super Elang Jawa ini sudah pasti bakal tampil ngotot di Stadion Manahan nanti.
Head Coach PSS Dejan Antonic menegaskan, timnya tidak bisa tampil santai-santai meski malam nanti PSIS Semarang bakal ditinggal tiga pemain pilar mereka karena hukuman akumulasi kartu.
Pelatih asal Serbia itu mencontohkan, di laga sebelumnya, Bagus Nirwanto dkk harus menelan kekalahan 1-0 atas Persita. Padahal Persita di laga itu tampil tanpa dua pemain pilar, yaitu Taufiq Febriyanto dan Ahmad Nur Hardianto. “Tapi itu tidak lantas membuat perjalanan kami akan mudah. Tidak bisa bersantai. Kami harus tetap serius dan fokus ketika berhadapan dengan siapapun,” beber Dejan.
Gelandang Super Elang Jawa Eduardo Jose Barbosa da Silva Jr atau yang lebih dikenal dengan Juninho menambahkan, timnya membutuhkan kemenangan lawan PSIS mengingat PSS meraih hasil kurang memuaskan di tiga laga terakhir, yaitu imbang 2-2 atas PSM Makassar, 0-0 melawan Bhayangkara FC, dan kalah 1-0 atas Persita Tangerang. (bas/aro)
PSIS (4-2-3-1)
Pelatih: Imran Nahumarury
Kiper: Jandia
Belakang: Fedhayanto (kanan), Wallace ©, Wahyu, Frendi
Tengah: Finky, Eka
Tengah Depan: Septian, Reza, Riyan
Depan: Hari Nur
PSS (4-3-3)
Pelatih: Dejan Antonic
Kiper: Miswar
Belakang: Derry (kiri), Maslac, Gufron, Bagus ©
Tengah: Kim, Aaron, Juninho
Depan: Arsyad, Kojic, Mila
