RADARSEMARANG.COM, Semarang – Duel Persikabo 1973 versus PSIS sore nanti bakal menjadi laga penting bagi Manahati Lestusen dkk. Maklum saja Persikabo saat ini butuh suntikan poin untuk terus merangkak dari papan bawah Liga 1.
Persikabo baru berhasil meraih dua kali kemenangan, lima kali seri dan menelan empat kali kekalahan dengan raihan poin sementara yaitu 11 poin. Pelatih Persikabo Igor Kriushenko mengaku, sudah menganalisa kekuatan tim PSIS Semarang.
Selain itu, juga sudah melakukan evaluasi di laga terakhir. Yakni, kalah tipis 3-2 melawan PSS Sleman. “Kami bisa menciptakan peluang, akan tetapi realisasinya masih kurang, dan kemarin saya bisa menyebutkan ada individual mistake,” terangnya.
Pelatih asal Belarusia itu mengaku, libur liga selama 10 hari dimanfaatkan untuk banyak melakukan evaluasi. Ada evaluasi di beberapa pemain. Namun secara keseluruhan pemain mampu tampil dengan baik.
Di series ketiga ini, Laskar Padjajaran tidak memasang target yang terlalu lalu tinggi. Namun untuk pertandingan awal melawan PSIS, Igor menargetkan tiga poin.
“Target Persikabo enggak muluk-muluk. Cukup bagaimana kami fokus dari game ke game. Tujuan utama kami jelas mendapatkan poin setiap laganya,” bebernya.
Pemain Persikabo Didik Wahyu Wijayance berharap bisa meraih poin penuh melawan PSIS. Sebagai pemain belakang, Didik akan mewaspadai semua pemain Laskar Mahesa Jenar. Ia dan kawan-kawannya juga sudah mempelajari permainan PSIS. Tinggal nanti aplikasi di lapangan.
“Pemain sudah fight. Kami siap mengambil poin pertama di series ketiga ini,” tandas pemain berusia 27 tahun ini. (haw/aro/bas)
