RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hasil manis yang diperoleh oleh tim PSIS Semarang pada awal Liga 1 musim ini tak lepas dari tangan dingin coach Imran Nahumarury. Pelatih asal Ambon kala itu didapuk untuk menggantikan posisi Dragan Djukanovic.
Dalam perjalannya Imran sempat menyatakan akan mundur dari tim berjuluk Mahesa Jenar seiring kedatangan Ian Andrew Gillan yang ditunjuk manajemen PSIS memimpin Wallace Costa dkk.
Namun ternyata pelatih asal Skotlandia itu belum mampu mengangkat performa Mahesa Jenar sehingga manajemen PSIS memutuskan untuk menjadikannya sebagai Direktur Teknik dan mengembalikan Imran Nahumarury di pos head coach PSIS.
Nah, laga versus Persikabo 1973 nanti akan menjadi pembuktian kembalinya Imran di tim PSIS. “Saya akan berusaha lebih mengembangkan tim ini. Karena saya tahu, para pemain PSIS mempunyai potensi yang besar,” papar Imran.
CEO PSIS Yoyok Sukawi menambahkan, kembalinya Imran Nahumarury untuk menukangi PSIS melengkapi kepingan puzzle yang hilang. Ia juga melihat pemain juga sudah mulai kembali bangkit dan semangat lagi.
“Kemarin kurang komplet puzzle-nya. Sempat jatuh, sekarang sudah komplet. Mudah-mudahan kekuatan tim bisa lebih kuat dan solid,” harapnya.
Sedangkan bek sayap PSIS Fredyan Wahyu S mengaku, kembalinya coach Imran membangkitkan motivasi seluruh jajaran pemain. “Ia merupakan sosok pelatih yang paham dengan kondisi PSIS Semarang. Untuk laga besok (hari ini), tidak ada masalah. Kami siap curi poin penuh.,”ungkap pemain yang akrab disapa Ucil ini. (haw/aro/bas)
