RADARSEMARANG.COM, Semarang – Lini depan PSIS Semarang masih menjadi PR. Masih kurang tajam. Hal tersebut terlihat dari dua pertandingan terakhir. Kekuatan dan kekompakan penyerangan Laskar Mahesa Jenar belum mampu mencetak gol. Umpan dan pola yang dilakukan lini depan selalu bisa dihalau tim lawan.
Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan mengaku saat lawan Bali United Minggu (31/10/2021) lini depan Laskar Mahesa Jenar tidak bermain bagus. Sudah membuat beberapa peluang. Namun belum mampu mengubahnya menjadi gol. “Semua akan kami perbaiki,” kata Ian.
Diakuinya penampilan kurang bagus itu, karena beberapa pemain depan PSIS baru sembuh dari cedera. Seperti Hari Nur Yulianto dan Bruno Silva. Pelatih asal Skotlandia ini berharap ke depannya lini serang Laskar Mahesa Jenar bisa lebih ofensif.
Lebih banyak lagi mencetak gol. Seperti barisan pertahanan. Defensifnya bisa solid dan bisa mengatur permainan. “Lini depan PSIS seperti lini pertahanan sangat kompak,” harap Ian.
Kendati bermain imbang melawan Bali United, pelatih tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Karena sudah mampu bermain kompak. Tidak memberikan ruang sedikitpun bagi tim lawan Bali United. Untuk bisa leluasa bermain kreatif di lini pertahanan PSIS. “Semua bisa lihat, malam ini kita kompak,” terangnya.
Sementara itu pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku kurang begitu senang. Karena di tahan imbang PSIS Semarang. Sebab, anak asuhnya bisa mengontrol pertandingan sejak babak pertama. Namun belum bisa dikonversi menjadi gol. “Lawan Semarang kita kehilangan dua poin,” terangnya.
Pelatih yang biasa dipanggil Teco ini akan menatap pertandingan selanjutnya. Karena masih banyak laga yang belum dilaksanakan. “Mudah-mudahan pertandingan terdekat kita menang lagi,” harapannya.
Diakuinya libur kompetisi satu tahun lebih membuat ketajaman lini depan Bali United berkurang. Terutama pada bola-bola mati. Belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Teco juga tidak bisa melakukan intensitas latihan lebih berat. Mengingat jarak satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya dekat. “Yang pasti ke depan soal bola mati lebih bagus lagi,” tandasnya. (haw/ida)