29 C
Semarang
Sunday, 11 May 2025

Hadapi Arema di Laga Penentuan, PSIS: Kami Datang untuk Menang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – PSIS Semarang bakal menghadapi laga pamungkas Grup A Piala Menpora 2021 melawan Arema FC di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/3/2021) petang ini pukul 18.15. Laskar Mahesa Jenar memastikan akan mengontrol permainan. Mereka akan terus menerapkan pertandingan menyerang untuk mengamankan poin penuh. Meski sebenarnya hanya butuh hasil seri untuk bisa melaju ke babak perempat final.

Hasil imbang melawan Barito Putera (3-3) dan kemenangan melawan Persikabo 1973 (3-1) menjadi modal penting bagi Hari Nur Yulianto dkk menghadapi pasukan Singo Edan.  Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic bakal kembali mendampingi setelah sebelumnya absen lantaran terkena kartu merah.

Sementara Arema FC dalam kondisi yang kurang baik. Singo Edan meraih hasil buruk dalam dua laga pertama Grup A. Bermain imbang dengan Persikabo 1973, dan kalah dari Barito Putera, membuat Singo Edan terancam tidak bisa melangkah ke perempat final. Kondisi ini harus bisa dimanfaatkan PSIS untuk bisa meraih hasil optimal di turnamen pramusim tersebut

“Semua orang tahu bagaimana cara kami bermain. Kami akan berusaha mengontrol permainan, termasuk saat melawan Arema FC,” tegas Dragan Djukanovic, Senin (29/3/2021).

Pelatih asal Serbia ini tidak menampik jika Arema FC mempunyai lini serang yang bagus. Tetapi hasil positif di dua laga sebelumnya membuat PSIS berada di atas awan. Ditambah dengan kekuatan muda lini serang PSIS yang semakin tajam di Piala Menpora.  Dalam dua laga, PSIS Semarang bisa menorehkan enam gol. “Kami datang untuk menang, meski dengan hasil seri pun sudah bisa lolos di perempat final,” ujarnya optimistis.

Dragan memastikan semua pemain dalam kondisi on fire untuk menghadapi Arema FC. Skuad lokal dan muda, membuatnya semakin optimistis untuk bisa terus melaju ke babak selanjutnya. Bahkan, ia ingin menjajal semua pemain yang dibawa untuk bisa menambah jam bermain. “Nanti lihat situasinya, rotasi tentu akan dilakukan. Terutama pemain yang masih belum dimainkan,” tambahnya.

Pemain muda PSIS Semarang Alfeandra Dewangga Santosa optimistis bisa meraih poin penuh lawan Arema FC. Dua laga sebelumnya menjadi modal penting baginya dan rekan-rekannya. Meski ia tidak menampik jika Arema FC merupakan klub bagus dengan lini serang yang tajam. “Saya optimistis bisa menang, dan kami punya modal kuat,” katanya.

Dalam latihan terakhir, Dragan menekankan latihan penguasaan bola dan ditambah dengan simulasi set piece. Latihan tersebut cukup penting untuk diterapkan di laga melawan Arema FC. “Saya membuat beberapa latihan koordinasi, seperti terus mengasah kemampuan untuk penguasaan bola,” ujarnya.

Ia menambahkan, setelah penguasaan bola, pihaknya juga membuat beberapa simulasi set piece. Ini semuanya penting untuk menghadapi lawan ketiganya petang ini. “Itu laga berat, jadi semua harus mempunyai kesiapan yang bagus,”tegasnya.

Pelatih Kepala Arema FC Kuncoro tidak menampik jika peluang untuk semifinal sangat tipis. Tetapi itu tidak menyurutkan pelatih 48 tahun ini untuk bisa memenangkan laga melawan PSIS. “Setipis apapun peluang akan kami manfaatkan. Berat memang, tapi masih ada peluang,” katanya.

Kuncoro mengaku memang ada beban besar. Bahkan, anak-anak asuhnya dalam kondisi yang kurang bagus pasca hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya. Konsentrasi yang buyar dan fisik membuat Arema FC harus dalam kondisi buruk di Grup A. Sehingga ia meminta untuk all out melawan PSIS. “Kami fokus saja, kerja keras dan berusaha untuk menang,” ujarnya.

Gelandang Arema FC Dendi Santoso mengaku masih tetap ada peluang meski sangat kecil. Melawan PSIS bakal menjadi laga yang menguras energi. Apalagi posisi timnya cukup sulit dengan hasil negatif yang didapatkan dalam dua laga terakhir. “Berat, tapi semoga bisa menang. Berapapun skornya. Kami akan all out melawan PSIS Semarang,” katanya. (fth/aro)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya