RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tim PSIS Semarang hanya punya waktu sebulan untuk mempersiapkan tim sebelum bertarung pada Piala Menpora 2021.
General Manajer PSIS Wahyu ‘Liluk’ Winarto menuturkan waktu pelaksanaan Piala Kemenpora telah dipastikan. Rapat virtual pada Jumat (19/2/2021) malam menyepakati kompetisi tersebut akan dilaksanakan pada 20 Maret 2021. “Artinya kita punya waktu hanya sebulan,” ujarnya.
Pihaknya pun langsung tancap gas mempersiapkan tim. Sekaligus semua yang dibutuhkan untuk mengikuti turnamen pramusim yang diikuti oleh seluruh tim Liga 1 dan 2 tim Liga 2. Piala Menpora 2021 akan menerapkan sistem setengah kompetisi. Dengan pembagian grup digelar di beberapa kota seperti Solo, Sleman, Surabaya, Malang, Jakarta, Bandung serta Palembang sebagai cadangan. Ia berharap PSIS dapat bertanding di Solo yang notabene dekat dengan Semarang. “Tapi semua belum diputuskan. Jadi kemarin pembagian grup yang sempat beredar itu hoax,” tegasnya.
Dalam gelaran tersebut setiap pertandingan juga akan disediakan match fee sebesar Rp 200 juta. Uang tersebut dibagi untuk pemenang sebesar Rp 125 juta sementara yang kalah mendapat Rp 75 juta. Bila berakhir seri, masing-masing tim menerima Rp 100 juta. “Match fee hanya berlaku sampai semifinal. Karena kalau final masing-masing tim sudah dapat hadiah,” terangnya.
Setiap tim juga diperbolehkan menggunakan pemain asing atau tidak sama sekali dengan batasan maksimal boleh merekrut empat pemain asing. Namun penggunaan pemain asing itu, kata Liluk, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Contohnya kalau pemain asing baru datang dari negaranya ya harus karantina dulu. Besok pun sebelum pertandingan juga akan ada swab test dulu untuk semua pemain dan ofisial,” tegasnya.
Hanya saja PSSI sendiri belum memutuskan boleh atau tidak menggunakan pemain asing baru yang belum pernah tampil di Liga Indonesia. “Karena hubungannya dengan KITAS. Makanya PSSI harus berkoordinasi dengan imigrasi dulu sebelum memutuskan,” katanya.
Jika nantinya pergelaran kompetisi berjalan lancar, maka besar kemungkinan Liga akan kembali dilanjutkan. Karena ajang tersebut merupakan test case bagi penyelenggara.
Sementara itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengimbau kepada semua stakeholder sepak bola untuk patuh terhadap aturan dari Kepolisian Republik Indonesia terkait teknis pagelaran Piala Menpora 2021. Di mana harus menerapkan protokol kesehatan. (akm/ton)