RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tiga pemain muda PSIS Semarang sudah kembali dari Krosia usai menjalani pemusatan latihan Timnas U-19 selama dua bulan. Usai digembleng, mereka diminta terus meningkatkan kualitas dan skill sepakbola. Ketiganya adalah Pratama Arhan Alif Rifai, Yofandani Damai, dan Bahril Fahreza.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi meminta agar ketiga pemain muda itu tetap menjaga sikap dan rendah hati. “Meski sudah terkenal, tetap harus bisa menjaga sikap atau attitude. Terpenting terus meningkatkan skill bermain sepakbola,” katanya.
Yoyok menyempatkan waktu untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan ketiganya. Sayangnya, hanya Pratama Arhan dan Yolandani Damai yang bertemu dengan Manajemen PSIS. Sementara Bahril Fahreza begitu sampai di tanah air langsung menuju Madura. “Mereka calon pemain hebat dan aset buat kami di masa depan,” ujarnya.
Dua pemain muda itu sempat bercerita tentang pengalamannya mengikuti pemusatan latihan di Kroasia. Ia berharap semua ilmu yang didapatkan bisa terus digunakan untuk meningkatkan skill dalam bermain sepakbola. Pengalaman dan pencapaian di Kroasia menjadi awal pencapaian untuk terus menuju kesuksesan sang pemain. “Pengalamannya banyak, tapi jalan mereka masih panjang. Mereka harus selalu rajin berlatih, tetap membumi, dan tidak cepat merasa puas,” tambahnya.
Yoyok juga cukup kaget dengan perubahan bentuk tubuh Arhan dan Yofan. Sebab, dua pemain tersebut tampak lebih berisi usai pulang dari Kroasia. Badan mereka sekarang kencang-kencang. Berarti mereka selama di Kroasia latihan dengan sungguh-sungguh dan menjaga pola makan dengan baik. “Ke depan harus dilanjutkan agar bisa semakin berkembang,” tambahnya. (fth/ida/bas)