RADARSEMARANG.COM, Semarang – Manajemen PSIS Semarang menyewakan Stadion Citarum untuk masyarakat umum mulai Senin (12/10/2020). Langkah itu diambil untuk menambah pemasukan klub di tengah sulitnya ekonomi akibat pandemi Covid-19.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa Stadion Citarum bisa menjadi salah satu sumber pemasukan klub setelah sebelumnya direnovasi secara besar-besaran. “Mulai Senin kemarin, sudah disewakan. Doakan semoga lancar, bisa menjadi salah satu sumber pemasukan klub di tengah sulitnya ekonomi saat ini,” ujar Yoyok.
Saat disinggung terkait protokol kesehatan yang nantinya akan diterapkan, Koordinator Administrasi Stadion Citarum David Novian menegaskan tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan). “Kami akan membatasi yang boleh masuk ke stadion hanya 38 orang. Mereka terdiri atas dua klub. Selain itu, kami melarang membawa suporter maupun penonton,” katanya.
Selama masa penyewaan, kata David, setiap hari Stadion Citarum disemprot disinfektan serta dibatasi penggunaannya hanya untuk tiga kali penggunaan. Hal ini untuk menjaga rumput stadion agar tidak mudah rusak.
David juga menegaskan bahwa masyarakat umum cukup antusias untuk menyewa Stadion Citarum yang sedianya akan dijadikan home base PSIS selama Liga 1 2020 ini. Namun kini, jadwal sewa di akhir pekan sudah penuh. Harga sewa stadion, mulai dari Rp 1,2 juta sampai Rp 3 juta per-2 jam
Apabila Liga 1 sudah bergulir, pihaknya akan tetap memprioritaskan jadwal latihan dan pertandingan PSIS sambil mengatur jadwal untuk masyarakat umum. “Yang kami utamakan tetap PSIS. Misal Liga 1 November bisa bergulir, ya kami geser jadwal untuk masyarakat umum di bulan November tersebut,” katanya. (cr2/ida/bas)