28 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

PSIS Matangkan Skema Revisi Kontrak

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – PSIS Semarang harus putar otak menghadapi revisi kontrak pemain. Pasalnya PSSI sebagai faderasi yang menangungi Liga 1 dan 2 Indonesia memutuskan menunda pagelaran kompetisi sampai 29 Mei 2020. Dalam surat keputusan bernomor 48/SKEP/III/2020 tersebut, PSSI menetapkan keadaan tertentu darurat bencana covid-19 pada bulan Maret, April, Mei dan Juni.

Dampaknya masing-masing klub termasuk PSIS dapat malakukan perubahan kontrak kerja yang telah ditandatangi. Baik dengan pemain, pelatih maupun official mereka atas pembayar gaji selama periode tersebut. Dan Mahesa Jenar dapat membayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera dalam kontrak dengan alasan Force Majeure.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku pusing dengan adanya keputusan tersebut. Pasalnya pihaknya harus memikirkan ulang kontrak Wallace Costa dkk. Selain itu ia juga belum mengetahui pasti bagaimana teknis pelaksanaan. Maka dari itu pihaknya tengah menjalin komunikasi intensif dengan PSSI dan FIFA sebagai induk organisasi. Sehingga eksekusi yang dilakukan nanti dapat sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

“Nanti setelah semua jelas bagaimana caranya barulah kita panggil para prmain. Yang pasti langsung setelah mendapat instruksi kita segera panggil para pemain untuk diskusi,” ujarnya Sabtu, (28/3/2020).

Sementara itu, perwakilan pemain yang juga Wakil Kapten Mahesa Jenar, Hari Nur Yulianto menghargai adanya keputusan tersebut. Baginya PSSI pasti telah melakukan pertimbangan matang sebelum menetapkan force majeure tersebut. Dan ia meyakini semua demi kebaikan bersama.”Saya percaya mereka sudah diskusi dengan pemerintah. Dan keputusan inilah yang terbaik,” ujarnya.

Namun terkait pembayaran gaji, pihaknya menyarankan perlu adanya pembicaraan dulu dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) sebagai perwakilan pemain. Sehingga keputusan yang diambil tidak merugikan salah satu pihak. Dan menghindarkan kesalah pahaman antar klub dan pemain.”Ya bisalah dibahas dulu dengan APPI mau dibuat seperti apa. Karena merekalah perwakilan dari para pemain,” pungkasnya. (akm/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya