RADARSEMARANG.COM, Semarang – PSIS Semarang dipastikan kembali ke Magelang melakoni laga kandang perdana. Setelah melalui berbagai pertimbangan, manajemen PSIS memutuskan Wallace Costa dkk tetap bermain di Stadion Moch Soebroto saat menjamu Arema Malang, Sabtu (14/3/2020).
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang Danur Rispriyanto menuturkan, faktor penontonlah yang membuat pihaknya kembali menggelar laga di kota sejuta bunga. Dengan laga bertajuk big match, pertandingan tersebut dipastikan akan menyedot banyak animo suporter untuk menonton. Karena itu, pihaknya memilih stadion berkapasitas 20 ribu untuk dapat menampung seluruh suporter.
“Dua klub kan punya basis dukungan yang luar biasa. Jadi, di antara tiga stadion yang kita ajukan, Moch Soebroto lah yang paling sanggup menampung jumlah penonton yang masif,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (4/3/2020).
Ia mengaku telah melakukan lobi dengan Polresta Magelang terkait pengurusan izin tersebut. Sehingga pada saatnya nanti, tidak ada kendala terkait perizinan yang dihadapi. Selain itu, dirinya menuturkan Magelang masih memberikan kesempatan bagi Mahesa Jenar untuk berlaga di sana sampai nanti Stadion Jatidiri siap digunakan.
“Kemarin kita sudah menjalin komunikasi dengan Polresta Magelang dan responnya bagus. Rencananya, besok Jumat kita sowan untuk memantapkan teknis pelaksaannya bagaimana,” lanjutnya.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menambahkan, ada lima laga yang mengharuskan timnya bermain di Magelang. Termasuk di dalamnya melawan Arema Malang. Sementara sisa pertandingan lainnya, pihaknya akan tetap menggunakan Stadion Kebon Dalem Kendal dan Stadion Citarum untuk memudahkan suporter melihat klub kesayangan mereka bertanding.
“Karena statusnya big match, saat melawan Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSS Sleman dan besok Arema Malang kita tetap menggunakan Moch Soebroto yang kapasitasnya besar,” katanya. (akm/aro/bas)