RADARSEMARANG.COM, SEMARANG,– PSIS Semarang akan bermain di Sadion Klabat, Manado pada pembukaan Liga 1 2020 melawan Persipura Jayapura. PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi menetapkan stadion tersebut sah menjadi kandang bagi Tim Mutiara Hitam.
Sebelumnya manajemen PSIS memang sempat mempertanyakan lokasi digelarnya laga perdana tersebut. Pasalnya, stadion yang memiliki daya tampung 10 ribu orang ini belum memiliki status terverifikasi untuk menjadi rumah bagi Persipura. Padahal laga pembuka Liga 1 sudah semakin dekat. Persipura menjadi tuan rumah dan menjamu PSIS pada Minggu (1/3) pukul 15.30 WITA mendatang.
“Idealnya tujuh hari sebelum perlaksanaan kami sebagai tim tamu sudah harus mengetahui ke kota mana kita akan memainkan laga tandang. Kita kan juga butuh pesan tiket pesawat dan penginapan,” ujar General Manager PSIS Semarang, Wahyu ‘Liluk’ Winarto kepada RADARSEMARANG.COM.
Dengan adanya keputusan tersebut, pihaknya mengaku senang dan menyambut baik. Pasalnya, Wallace Costa dkk dapat mempersiapkan diri lebih matang menghadapi laga tersebut. Pihaknya mengaku akan segera mengurus akomodasi perjalanan bagi timnya. Sehingga tidak akan ada kendala di luar lapangan yang dapat menggangu performa Mahesa Jenar.
“Ya bagus lah. Semakin cepat diputuskan venuenya semakin baik,” katanya.
Ia menambahkan, dampak positif lain berkat keputusan tersebut adalah Pelatih Dragan Djukanovic tidak perlu memikirkan lagi soal venue. Sehingga dapat mempersiapkan tim lebih baik. Sebab, dapat melakukan analisa terkait jenis rumput dan kondisi lapangan tempat anak asuhnya akan bermain.
“Secara umum dimanapun lokasi mainnya kami cukup siap, karena selama ini telah mempersiapkan diri secara terprogram,” ujarnya.
Perlu diingat, PSIS sendiri memiliki kenangan manis bermain di Stadion Klabat, Manado. Sebab, di sanalah saksi bersejarah Mahesa Jenar menjadi juara Liga Indonesia tahun 1999 saat mengalahkan Persebaya Surabaya melalui gol tunggal Tugiyo.
Di sisi lain, PSIS sendiri tengah mempersiapkan diri menghadapi laga perdana tersebut. Sang Pelatih Dragan Djukanovic tengah mencoba berbagai rotasi untuk menemukan formula terbaik menghadapi Persipura. Pihaknya mengaku sempat khawatir timnya tidak diperkuat para pemain terbaik mengingat sang kapten Wallace Costa dan striker andalan mereka, Bruno Silva, terpaksa absen akibat cidera yang diderita.
“Saat ini, kami sudah latihan sekali sehari. Kita masih terus melakukan rotasi untuk memantapkan formasi tim musim depan seperti apa, termasuk mencari pengganti sementara Wallace dan Bruno,” katanya.
Meskipun begitu, pihaknya optimistis dapat menangani permasalahan tersebut. Mengingat timnya memiliki banyak pemain muda berbakat. Sehingga mampu menjadi pelapis sepadan untuk menggantikan sementara dua legiun asing tersebut.
“Masih ada seminggu untuk berlatih. Saya yakin tim akan siap menghadapi Persipura mendatang,” ujarnya. (akm/aro)