RADARSEMRANG.ID, SEMARANG, – PSIS Semarang tengah memburu calon lawan uji coba kedua mereka di sisa waktu persiapan menghadapi Liga 1 kali ini. Tak hanya uji coba kendang, PSIS juga mempertimbangkan laga uji coba tandang.
General Manager PSIS Semarang, Wahyu ‘Liluk’ Winarto mengaku telah mendapat banyak tawaran uji coba dari tim lain. Tidak hanya tim dari Jawa Tengah saja, pihaknya bahkan mendapat tawaran dari tim provinsi lain seperti PSM Madiun dan Martapura FC yang tengah menjalani persiapan pra musim di Jawa Timur. Dirinya mengaku tengah menjalin komunikasi intensif dengan beberapa klub tersebut mengenai pelaksanaan uji coba. Apakah tetap bermain di Semarang atau menjalani laga tandang ke homebase mereka.
“Kita memang kebanyakan mendapat tawaran ujicoba dari tim Liga 3. Selain dua dari Jatim kita juga masih komunikasi dengan Persibas Banyumas atau PSCS Cilacap. Namun belum kita tentukan siapa dan dimana yang akan kita pilih,” ujarnya saat memantau sesi latihan sore PSIS di Stadion Citarum, Rabu (12/2) kemarin.
Liluk menambahkan, uji coba kedua kemungkinan bisa mundur dari jadwal semula yang telah disiapkan yaitu pada 16 Februari mendatang. Hal tersebut lantaran masih banyaknya pertimbangan mengenai lawan yang akan dipilih. Dirinya masih perlu mendengar pendapat pelatih terkait lawan yang diperlukan timnya. Sebab sang pelatih lah yang memiliki tujuan dan program khusus bagi para pemain melalui laga uji coba tersebut.
“Kita akan rapatkan dengan coach dulu kebutuhannya bagaimana. Kalau memang tandang tidak masalah ya kita laksanakan. Tapi kalau memang meminta untuk di Citarum atau Kendal yang biasa jadi homebase kita, ya akan kita carikan lawan yang mau bermain disana,” pungkasnya.
Sementara itu Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic berharap timnya bias segera mendapatkan lawan uji coba untuk kembali meracik persiapan tim. Dragan menginginkan Wallace Costa dkk dapat menampilkan gaya sepak bola menyerang.
Dengan alur permainan cepat kedepan dan umpan pendek, Mahesa Jenar diharapkan daat mencetak banyak gol musim depan. Pihaknya berjanji akan bekerja keras hingga tiga minggu kedepan untuk dapat membentuk pola permainan tim. Sehingga saat Liga 1 dimulai anak asuhmya dapat langsung menerapkan filosofi sepakbola yang ia inginkan.
“Secara keseluruhan uji coba pertama bagus. Secara taktik dan teknik pemain sudah paham apa yang saya inginkan. Intinya musim depan kita akan mengusung gaya sepak bola menyerang,” pungkasnya. (akm/bas)
