RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang telah mencetak 10 ribu tiket untuk laga uji coba pertama melawan Persik Kendal, Minggu (9/2) lusa. Hal tersebut untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah suporter yang ingin menyaksikan laga perdana Mahesa Jenar pasca jeda kompetisi Liga 1 musim lalu.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang, Danur Rispriyanto menuturkan bahwa pihaknya memang mencetak tiket sesuai dengan jumlah kapasitas stadion. Kebetulan Stadion Kebon Dalem Kendal yang menjadi tempat laga berlangsung memiliki kapasitas 10 ribu penonton. Pihaknya akan bekerjasama dengan Panpel Persik Kendal dalam pendistribusian tiket untuk suporter PSIS dan tuan rumah.
“Persiapan sudah oke. Kami sudah koordinasi dengan teman-teman di Kendal dan semua sudah beres. Izinnya sudah keluar dari Polres Kendal. Pokoknya tinggal pelaksanaan,” ujarnya, Jumat (7/2) kemarin.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah membagi lokasi tribun penonton. Nantinya Panser Biru akan menepati tribun timur dan tambahan di tribun selatan bersama dengan suporter tuan rumah Bombers. Sedangkan Snax akan berdampingan dengan The Black Man di tribun utara. Untuk tribun barat akan diisi penonton VIP. Pihaknya berharap pertandingan uji coba pertama kali ini dapat berjalan baik dan lancar. Sehingga dapat menyajikan laga menarik bagi kedua tim.
“Pesannya tentu jaga ketertiban dan keamanan. Jangan sampai laga berjalan rusuh. Jadilah penonton yang kondusif. Agar hubungan baik dengan masyarakat Kendal dapat terus terjalin ke depannya,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait kick off Liga 1 yang kian dekat, PSIS Semarang mulai harap-harap cemas dengan kepastian jadwal akan diterima tim. Berdasarkan draft jadwal dari PT Liga Indonesia Baru yang beredar, pada laga pembuka PSIS akan langsung menemui lawan sulit dengan bertamu ke kandang Persipura Jayapura, Minggu (1/3) mendatang.
Terkait draft jadwal tersebut, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengaku belum memastikan jadwal tersebut benar atau tidak. Dirinya belum menerima undangan manager meeting untuk penentuan jadwal liga musim depan. Sesuai mekanisme, jadwal liga memang diputus setelah PT LIB mengadakan manager meeting dengan seluruh klub kontestan Liga 1. “Saya rasa draft jadwal yang beredar itu belum resmi. Masih rancangan saja,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tetap berharap jadwal resmi dapat bersahabat dengan timnya. Sehingga dapat membantu Mahesa Jenar bertengger di posisi atas klasemen musim depan. Pasalnya, berat tidaknya jadwal yang dihadapi PSIS akan berpengaruh pada daya tahan dan performa anak asuh Dragan Djukanovic tersebut.
“Kami akan mempelajari dulu draft tersebut. Harapannya, jika jadwal resmi keluar bisa baik untuk semua. Terutama ya untuk tim sendiri,” pungkasnya. (akm/ida)