RADARSEMARANG.COM SEMARANG – PSIS Semarang mulai memanaskan mesin mengarungi musim depan. Berbagai persiapan mulai dilakukan dengan mengebut pembangunan mess, kantor, lapangan latihan dan Lapangan Citarum.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menuturkan, akhir Januari mendatang semua tim dan official sudah harus berada di Semarang. Harapannya, mereka dapat menyesuaikan diri dengan atmosfer Semarang yang sempat mereka tinggalkan dua musim belakangan. Selain itu, pihaknya juga ingin membangun kedekatan antara pemain dengan pelatih baru. Sehingga bisa langsung nyetel dan on fire pada laga pembuka.
“Rencananya akhir Januari semua anggota tim baik pemain, pelatih, official sudah harus di Semarang. Tidak lagi di Magelang, karena seperti tagline awal, 2020 kita balik Semarang,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga telah menyelesaikan 99 persen kontrak pemain yang masuk proyeksi tahun depan. Dari negosiasi, administrasi, hingga legal sudah tidak ada permasalahan. Sehingga dirinya akan lebih fokus mencari satu pemain asing dan tiga pemain lokal untuk menggenapi skuad musim depan.
“Alhamdulillah sekitar 23 pemain sudah selesai dan siap kita rilis ke publik. Saat ini, kita sedang mencari pemain muda dengan pengalaman Liga I untuk memperkuat posisi belakang, gelandang dan depan,” katanya.
Sementara itu, setelah Septian David diperkenalkan, gantian legiun asing andalan Mahesa Jenar Bruno Silva yang memastikan diri membela PSIS musim depan. Striker berkepala plontos tersebut dipertahankan setelah mampu menampilkan performa apik dengan membukukan empat gol dan empat assist dalam 14 pertandingan selama musim 2019.
Dirinya akan mendapat beban berat untuk meningkatkan jumlah gol agar membawa peringkat PSIS lebih baik dari sebelumnya.
“Saya harap 2020 mendatang bisa menjadi tahun yang baik untuk saya dan kita semua. Dan saya bisa lebih agresif dan menambah gol musim depan. Terima kasih PSIS Semarang yang telah percaya kepada saya,” ujarnya. (akm/aro)