RADARSEMARANG.COM, Bogor – Persebaya Surabaya sempat tidak terkalahkan dalam lima pertandingan awal putaran kedua Liga 1 2022–2023. Tapi, tren positif itu belum bisa dilanjutkan dalam dua pertandingan terakhir setelah mereka kalah 0-4 oleh Bali United dan menyerah 0-1 di tangan PSM Makassar.
Aji Santoso, pelatih Persebaya, sedang mencari cara agar timnya dapat kembali ke trek positif. Upaya itu akan dicoba saat Green Force –julukan Persebaya– bertanding melawan RANS Nusantara FC sore ini di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (siaran langsung Indosiar pukul 15.00 WIB).
Di atas kertas, peluang Persebaya untuk menang atas RANS Nusantara FC terbuka. The Prestige Phoenix –julukan RANS Nusantara FC– tengah terjerembap di dasar klasemen setelah belum pernah menang dalam sebelas pertandingan terakhir.
Tapi, Aji tidak mau berada di atas angin. Sebab, Persebaya pernah kalah 1-2 saat menjamu RANS Nusantara FC pada putaran pertama Liga 1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur (15/9). Kekalahan itu sekaligus membuat sebagian pendukung Persebaya marah dan meluapkan kekecewaan dengan merusak fasilitas Stadion Gelora Delta. ”Ya, saat itu kami sempat leading 1-0, tapi dibalikkan menjadi 1-2,” ujar Aji Santoso kemarin.
Mantan kapten timnas itu menyatakan akan berusaha membalas kekalahan menyakitkan tersebut. Dan, dia merasa punya cukup modal untuk mewujudkan targetnya. Salah satu modal berharga Aji adalah pulihnya kondisi Paulo Victor dan Sho Yamamoto. Keduanya sempat kurang bugar saat Green Force kalah 0-1 oleh PSM.
”Insya Allah, besok (hari ini, Red) keduanya akan main sebagai starter. Sebelumnya, mereka lama tidak bergabung. Tapi, setelah melawan PSM, keduanya bergabung dengan tim sampai sore ini (kemarin),” terang mantan pelatih PSIM Jogjakarta itu.
Aji yakin kembalinya Victor dan Sho membuat lini depan timnya kembali tajam. Sejauh ini, Victor telah menyumbangkan dua gol dalam lima pertandingan. Sementara itu, Sho telah mencetak delapan gol dalam 24 penampilan bersama Green Force. Selain berharap lini depannya tajam, mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23 itu ingin barisan pertahanannya lebih solid.
Sementara itu, Rodrigo Santana, pelatih RANS Nusantara FC, belum menyerah dengan keadaan. Santana yang sama sekali belum pernah memberikan kemenangan dalam lima laga bersama RANS Nusantara FC akan menargetkan pertandingan hari ini sebagai titik balik kebangkitan.
”Kami terus melakukan pembenahan. Juga terus mencari cara supaya bisa bangkit. Di tengah situasi seperti sekarang, semua elemen tim harus bersatu,” ucap pelatih asal Brasil tersebut.
