RADARSEMARANG.COM, Jakarta – PSSI dipastikan bakal memiliki nakhoda baru. Mochamad Iriawan, ketua umum PSSI saat ini, menyatakan tidak akan maju lagi dalam pemilihan saat kongres luar biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.
Di sisi lain, sudah ada dua bakal calon ketua umum federasi sepak bola tanah air. Setelah La Nyalla Mattalitti, kemarin (15/1) Erick Thohir mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI.
Selain Erick Thohir, kemarin Ratu Tisha Destria juga datang ke GBK Arena untuk menyatakan kesiapannya menjadi pengurus PSSI. Namun, mantan sekretaris jenderal PSSI itu bukan mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum. Melainkan dia mendaftar sebagai bakal calon wakil ketua umum.
”Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red) saya kembalikan formulir kesediaan untuk dicalonkan menjadi Waketum PSSI periode selanjutnya,” tuturnya.
Tisha datang bersama perwakilan pihak yang mengusulkannya. ”Ada dari Asprov PSSI Banten, Perserang Serang, PSIM Jogjakarta, Asprov PSSI Maluku, Persekat Tegal, dan Sulut United,” ujarnya.
Tisha sebelumnya mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI pada 13 April 2020. Kini dia siap kembali ke PSSI. ”Terkadang, kita nggak bisa menjelaskan alasan kenapa mencintai sesuatu. Begitu juga kecintaan saya terhadap sepak bola. Tapi, rasa itu bisa dideskripsikan dengan suatu aksi yang nyata,” tegas perempuan 37 tahun itu.
Mengapa tidak maju sebagai bakal calon ketua umum? Tisha menyadari semuanya perlu proses. Dia merasa belum layak untuk duduk di kursi PSSI 1.
”Banyak orang hebat dicalonkan dan diusulkan menjadi ketua umum. Dan, karena segalanya perlu jenjang dan proses, saya putuskan untuk bersedia jadi calon Waketum,” ungkap alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Apabila terpilih, Tisha menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan siapa pun ketua umum PSSI. Termasuk dua calon sementara saat ini, La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
Tisha mengaku sangat mengagumi Erick Thohir. ”Beberapa waktu lalu, saya pernah terlibat di FIBA Asia Cup. Saya harus banyak belajar dari beliau,” ungkap Tisha. ”Untuk Pak Nyalla, beliau sangat berpengalaman,” imbuhnya.
CEO PSIM Bima Sinung Widagdo menilai PSSI membutuhkan sosok yang sangat andal, berintegritas, dan punya komitmen tinggi. Bima melihat tiga hal itu ada pada sosok Tisha. (jawa pos/bas)