26 C
Semarang
Tuesday, 22 April 2025

129 Orang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Gubernur Jatim: Dunia Olahraga Berduka, Indonesia Berduka

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Malang – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengkonfirmasi jumlah korban meninggal atas tragedi rusuh di Kanjuruhan Malang usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 mencapai 129 orang.

“Yang terkonfirmasi (meninggal, red) sebanyak 129 orang,” kata Khofifah di Malang, Minggu (2/10/2022).

Khofifah juga menyatakan duka mendalam atas tragedi tersebut.”Jatim berduka, dunia olahraga berduka, Indonesia berduka. Semoga yang wafat diterima disisi Allah diberi ketabahan. Ini jadi pelajaran berharga. semua menicintai olahraga,” ujarnya.

Khofifah menyatakan, saat ini pihaknya tengah fokus penanganan korban. Saat ini masih ada 18 korban yang belum teridentifikasi di di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

“Hari ini ada yg belum teridentifikasi akan dikoordinasikan dengan RS Saiful Anwar. Kita pilih Saiful Anwar karena peralatan lengkap,” ujarnya.

Dia menyatakan, semua korban yang dirawat di Saiful Anwar ditanggung Pemprov Jatim karena merupakan rumah sakit milik Pemprov.

Khofifah menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dalam penanganan korban. “Kita apresiasi penanganan korban oleh pemkab sangat bagus, didistribusikan di sejumlah rumah sakit swasta,” ujarnya.

Khofifah menyatakan, para korban tragedi Kanjuruan akan mendapatkan santunan. Untuk korban meninggal akan mendapatkan Rp 10 juta, sedangkan yang luka berat Rp 5 juta.”Ini bagian dari empati kita untuk korban,” ujarnya. (*/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya