RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 48 tim dipastikan bakal bertarung di ajang Liga 3 Jateng 2022 yang akan digeber mulai 18 September 2022 hingga final 13 November 2022. Liga 3 Jateng musim ini akan menggunakan sistem home dan away.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, menjelaskan pada Liga 3 Jateng tahun ini akan ada tujuh tim baru yang berpartisipasi.”Pada liga ini kita bebaskan biaya pendaftaran, semua tim tidak dibebani biaya pertandingan. Sehingga kita ingin wasit pengadil tidak terkontaminasi oleh tuan rumah, karena kita sudah pagari agar wasit tidak terkontaminasi dengan cara PSSI yang biayai para wasit dan dananya dari sponsor,” katanya.
Total akan ada 35 stadion yang digunakan sebagai venue. “Kick off pertama tanggal 18 September 2022, belum kita tentukan pembukaannya,” jelasnya.
Yoyok menambahkan, 48 klub tersebut sudah menjadi anggota Asprov PSSI Jateng. Sehingga klub-klub tersebut wajib mengikuti Liga 3 Jateng 2022. “Karena kita permudah, biaya dan kesulitan sudah kita hilangkan. Tidak etis jika anggota tidak ikut kompetisi. Kalau tidak ikut, nanti ada sanksi tersendiri yang akan kita putuskan,” jelasnya.
Sistem kompetisi Liga 3 Jateng 2022 secara garis besar menggunakan tahap grup sesuai zona, kemudian sistem gugur hingga ke final. “Sistemnya semua home dan away. Masih kita putuskan dalam workshop sosialisasi besok,” ujarnya.
Untuk pemain kata Yoyok, tim-tim kontestan Liga tiga akan menggunakan pemain U-23 “Tetapi boleh mendaftarkan pemain senior diatas 23 lima orang. Nantinya saat pertandingan dari lima pemain senior hanya boleh ada 3 di daftar susunan pemain,” jelasnya.
Exco PSSI Jateng Bidang Media sekaligus Ketua Askot Surakarta, Arya Surendra, menambahkan, Liga 3 Jateng 2022 akan menjadi poros pengembangan sepakbola muda di Indonesia. “Harapannya di putaran Nasional kita bisa meloloskan lima tim,” tambahnya. (fgr/bas)
