RADARSEMARANG.COM, Semarang – Fruto Liga Sekolah Sepakbola Jawa Tengah 2022 (Liga SSB Jateng 2022) mulai digelar di Stadion Citarum, Kamis sore (4/8) kemarin. Grand final dilaksanakan pada 28 Agustus mendatang. Ada tiga kategori kelompok umur (KU) yang dipertandingkan yakni KU12, KU14 dan KU15.
“Pada event pertama ini diikuti 70 tim SSB dari seluruh Jateng, yakni 24 tim KU12, 24 tim KI14 dan 22 tim KU15,” kata Direktur Badan Liga Jawa Tengah (BLJ), Erikda Ucok Hindratmo.
Fruto Liga SSB Jateng 2022 ini akan digelar mulai tingkat eks karesidenan yakni di Kota Semarang, Batang, Purwokerto, Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Grobogan. “Selanjutnya juara di tiap kelompok umur eks karesidenan akan tampil di tingkat provinsi yang akan berlangsung di Stadion Citarum pada 23-28 Agustus 2022,” terangnya.
Ketua Asprov PSSI Jateng Yoyok Sukawi menambahkan, tujuan awal pelaksanaan Liga SSB Jateng 2022 adalah pembinaan sepak bola Jawa Tengah. Sebelumnya, Liga SSB hanya ada di tingkat kabupaten atau kota dan tidak merata di Jawa Tengah.
Melalui BLJ, kata Yoyok, pihaknya meramu sepak bola Jawa Tengah supaya kualitasnya seragam, seperti kualitas kompetisi, pembinaan, dan hadiahnya. “Semuanya kami dukung, termasuk tambahan prestasi kepada adik-adik yang mempunyai ekstrakurikuler sepakbola,” ujarnya.
Nantinya, yang mendapatkan prestasi sepakbola akan mendapatkan nilai tambah di sekolahnya berupa piagam penghargaan dari Asprov PSSI Jateng. “Mereka main bola, sudah ada prestasinya,” jelasnya.
Yoyok berharap banyak dukungan dari berbagai pihak supaya pesertanya semakin banyak di tahun-tahun berikutnya. Sehingga, prestasi sepak bola bisa merata di pelosok Jawa Tengah. “Harapan kami ke depan bisa dilakukan di seluruh kabupaten atau kota se-Jawa Tengah,” jelasnya.
Kepala Bidang Keolahragaan Aria Chanda sangat mengapreasiasi atas terselenggaranya Liga SSB Jateng. Pihaknya sudah menyetujui penggunaan nama Piala Gubernur sebagai ajang lanjutan. “Jika sudah didisposisi, kami akan menggunakan nama Fruto Liga SSB Jateng 2022 Piala Gubernur,” ujarnya.
Pihaknya menyambut baik liga ini, karena tanpa dukungan dana dari Pemprov Jateng, semuanya terwujud. “Luar biasa, dan saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Liga SSB ini,” ungkapnya. (fgr/ida)
