RADARSEMARANG.COM, SEMARANG–Setelah menang 1-0 atas PSS Sleman, PSIS bertekad menjaga tren positif saat lawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Minggu (20/3) sore nanti pukul 15.15.
Hal itu bukan tanpa alasan, tim Berjuluk Mahesa Jenar berharap bisa finish di 10 besar kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Makanya, PSIS wajib tampil maksimal di tiga laga sisa yaitu versus Persita nanti, versus Persipura (24/3) dan laga pamungkas versus Persela (jadwal belum ditentukan).
“Pastinya kami ingin meraih hasil maksimal di setiap laga. Kami juga terus evaluasi berharap anak-anak bisa lebih maksimal pada laga selanjutnya. Namun kita harus fight karena Persita tim bagus. Mereka salah satu tim yang konsisten di Liga 1,” beber Asisten Coach PSIS, Achmad Resal kepada RADARSEMARANG.COM.
Menghadapi tim berjuluk Pendekar Cisadane nanti, PSIS memiliki banyak pilihan pemain. Termasuk kondisi Septian David Maulana yang mulai membaik setelah ditarik keluar karena cedera pada laga lawan PSS Sleman kemarin.
Di bench Mahesa Jenar juga memiliki banyak pilihan pemain yang siap tampil seperti fullback Fredyan Wahyu, Taufik Hidayat, dan Beny Wahyudi. Kemudian Finky Pasamba juga mulai pulih serta bomber Hari Nur Yulianto yang di laga versus PSS juga sudah tampil di babak kedua.
“Tentunya pemain dengan kondisi terbaik yang akan kami mainkan. Kami masih punya waktu sampai menjelang pertandingan untuk melihat siapa saja yang siap tampil,” sambung Achmad Resal.
Pelatih muda itu juga tidak menampik Mahesa Jenar masih kesulitan mencetak gol melalui open play. Hal itu terbukti dengan gol-gol yang dicetak Wallace Costa dkk di beberapa laga terakhir lahir melalui set piece.
“Memang harus diakui kekurangan kami ada di gol melalui open play. Namun harus diakui juga bola-bola mati juga menjadi senjata PSIS untuk mencetak gol. Jadi hal itu juga menjadi keuggulan PSIS,” beber Resal.
Hal senada diungkapkan winger Mahesa jenar, Komarudin. Pemain 26 tahun itu janji tampil fight lawan Persita meskipun secara head to head PSIS masih unggul karena berhasil menang 3-2 atas Persita pada pertemuan pertama 7 Desember 2021 lalu.
“Meskipun berhasil meraih tiga poin di pertemuan pertama, namun kami tidak boleh jumawa, tidak boleh lengah. Karena bagaimanapun juga Persita tim yang bagus,” beber pemain asal Kendal itu.
Sementara di kubu Pendekar Cisadane, raihan tiga poin lawan PSIS nanti menjadi penting untuk menyodok ke papan tengah klasemen sementara. M Toha dkk saat ini berada di peringkat ke-11 dengan raihan 38 poin.
“Beberapa latihan kami terus memperbaiki baik dari sisik fisik, taktikal, individu, maupun tim. Kami siap memenangkan pertandingan,” kata Head Coach Persita, Widodo Cahyono Putro kepada RADARSEMARANG.COM.
Persita saat ini juga sedang dalam tren positif dengan belum pernah terkalahkan di enam laga terakhir. ”Kami juga sudah melihat PSIS. Mereka memiliki team work yang bagus. Itu harus diantisipasi,” pungkas mantan pemain nasional itu. (bas/ida)