RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Skuad Persikama Kabupaten Magelang terus melakukan persiapan menjelang bergulirnya 10 besar Piala Soeratin U-17 Jawa Tengah. Jadwal drawing dan tanding yang mundur, dimanfaatkan untuk menggenjot fisik dan mental para pemain.
Senin (13/12) sejumlah pemain Persikama melakukan latihan di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang. Dipimpin oleh asisten pelatih Persikama U-17, Khalid Istigfar Dwi Yuniawan atau yang biasa disapa Yuyun. ”Minggu ini kita fokus pada kekuatan, kecepatan, dan kondisi anak-anak. Yang pasti juga tetap menjaga mental anak-anak,” ujar Yuyun kepada Jawa Pos Radar Magelang.
Pihaknya memberikan beberapa catatan yang akan terus diperbaiki. Salah satunya adalah organisasi dalam tim. Karena dirasa masih belum begitu solid, mengingat persiapan yang mepet dalam mengarungi Piala Soeratin U-17. “Semua lini akan ditingkatkan. Karena di 10 besar semua tim pasti sudah bersiap,” katanya.
Melihat performa tim asuhannya, Yuyun optimistis Persikama bisa lolos sampai ke semifinal. “Latihan akan kita lakukan setiap hari sampai Sabtu besok. Sehari satu kali latihan dengan instensitas tinggi,” jelasnya.
Sementara itu Manajer Persikama U-17, Budi Purnomo menuturkan untuk drawing 10 besar Piala Soeratin U-17 kemungkinan akan dilakukan pada 18 Desember ini. Untuk pelaksanaanya sekitar tanggal 20 Desember. “Karena terbentur dengan final Liga 3 Jateng, 10 besar Soeratin U-17 diundur sampai tanggal 20 pelaksanaannya,” jelas Budi.
Menurut Budi, diundurnya gelaran 10 besar, cukup menguntungkan secara waktu. Karena bisa digunakan untuk lebih mempersiapkan tim. Dari 36 pemain yang mengikuti latihan, nantinya hanya 25 pemain yang akan dibawa untuk mengikuti 10 besar di Semarang. “Nantinya itu wewenang pelatih untuk menentukan 25 pemain tersebut. Sebagai manajer saya tidak akan mencampuri teknis secara strategi di lapangan,” katanya.
Untuk menambah semangat tim, Budi akan memberikan bonus kepada tim Persikama U-17 jika bisa memetik kemenangan pada 10 besar nanti. “Di setiap pertandingan akan ada bonus kemenangan. Untuk memotivasi anak-anak,” jelasnya. (man/lis)