RADARSEMARANG.COM, Salatiga – PSISa Salatiga melakoni laga perdana babak 10 besar melawan PSIP Pemalang di Stadion Bhumi Pala Temanggung (21/11/2021). Kondisi lapangan di stadion Bhumi Pala yang becek setelah hujan memang terlihat cukup merepotkan kedua tim.
Di awal pertandingan, beberapa kali pemain Salatiga terjatuh karena benturan maupun pelanggaran. Salatiga berusaha menekan. Dengan mengandalkan umpan lambung dan memanfaatkan kecepatan sayapnya.
Tekanan yang diberikan anak asuhan Andreas Widagdo sejak awal membuahkan hasil. Menit ke-12, Anggi berhasil merobek gawang Pemalang. Setelah dia mendapatkan bola muntah hasil dari umpan lambung. 1–0.
Berkali kali PSISa berhasil melakukan umpan krosing berbahaya didepan gawang Pemalang. Menit ke-16, penyerang Salatiga Kembali berhadapan dengan kiper. Namun tembakannya berhasil ditepis.
Peluang emas Kembali diperoleh di menit ke-24. Tendangan bebasyang mengarah ke kiper lawan, gagal ditangkap sempurna. Sayang, bola muntah gagal dimanfaatkan penyerang Salatiga.
Meski ditekan, beberapa kali anak anak Pemalang berhasil menciptakan peluang. Salah satunya dari tendangan bebas diluar kotak 12 pada menit ke-34. Sepakan kencang langsung ke gawang berhasil diblok keluar kiper Salatiga.
Memasukki babak kedua, tim Pemalang terus menekan. Beberapa peluang tercipta. Sampai dengan menit ke-57 saat terjadi kemelut didepan gawang PSISa. Bola muntah didepan gawang disambar pemain PSIP. 1-1.
Usai draw ritme permainan tidak berubah. Satu peluang Salatiga di menit 68 gagal berbuah gol. tentangan kencang dari dalam kotak penalti di blok penjaga gawang PSIP. Hingga pertandingan usai skor tidak berubah 1 -1.
Dengan hasil ini, empat tim yang bermain di laga pertama memperoleh poin satu. sebelumnya Persika Karanganyar juga imbang melawan Persak. (sas/bas)