RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Hasil drawing (undian) babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah telah dirilis. Grup G akan diwarnai ‘Derby Megono’. Tiga dari lima klub di grup ini berasal dari daerah yang sama-sama penghasil kuliner megono.
Tiga klub tersebut yakni Persip Kota Pekalongan, Persekap Kabupaten Pekalongan, dan Persibat Batang. Sementara dua lainnya Persipa Pati dan Persebi Boyolali.
Begitu hasil drawing babak 10 besar Liga 3 Jateng dirilis Senin (15/11/2021) kemarin, grup G mendapat perhatian khusus di mata pecinta sepak bola lokal.
Pasalnya grup ini akan diwarnai pertarungan sengit bertajuk ‘Derby Megono’. Baik Persip, Persekap, maupun Persibat, ketiganya diprediksi akan sama-sama menjaga gengsi.
“Derby Megono sesungguhnya. Sangar ini,” kata salah satu akun Instagram mengomentari unggahan rilis drawing.
Saat babak penyisihan, ketiga klub ini tidak saling bertemu karena berbeda grup. Di Grup A, Persekap mengemas 8 poin dan finish sebagai runner-up. Di grup B, Persip juga finish dengan 8 poin dan runner-up.
Sementara Persibat finish sebagai juara Grup C dengan mengoleksi 8 poin. Ketiganya sama-sama tak pernah menelan kekalahan di penyisihan.
Soal persiapan tiga klub plat-G ini, RADARSEMARANG.COM baru bisa mewawancarai pelatih Persekap Mochamad Hasan. Ia mengakui Grup G diisi klub-klub bagus. Namun ia optimistis akan bisa melalui semuanya.
Meski akan menghadapi ‘Derby Megono’, Hasan justru mewaspadai Persipa dan Persebi. Pasalnya, anak asuhnya belum pernah menjajal kekuatan dua klub tersebut.
“Dengan Persibat uji coba kami menang 2-1. Dengan Persip kami seri 1-1,” jelasnya.
Menurut Hasan, lantaran pernah ketemu, tim-nya tetap harus hati-hati dengan Persip dan Persibat. Hasan akan menyiapkan pola permainan dan strategi baru yang berbeda dengan saat laga uji coba melawan dua klub itu.
“Rencananya kami juga akan menambah dua pemain baru. Tapi untuk sekarang belum bisa kami sebutkan siapa mereka,” paparnya.
Kabarnya, babak 10 besar Liga 3 Jateng akan digulirkan mulai 21 November 2021. Grup G akan bertanding di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan. (nra/zal)
