RADARSEMARANG.COM, Kendal – Persik Kendal gagal mengamankan tiket babak 10 Liga 3 Jateng. Butuh tiga poin, tim Laskar Bahurekso hanya bisa bermain imbang melawan Persibat Batang (2-2). Hasil ini membuat tim kebanggaan warga Kendal harus angkat koper.
Bermain di Stadion Utama Kendal sebenarnya sejumlah peluang dihasilkan pemain Persik Kendal. Bahkan dua tim sama-sama bermain agresif karena ingin mengamankan tiket babak selanjutnya. Babak pertama, skor imbang 1-1.
Babak kedua, Persik kendal berhasil unggul melalui sundulan di kotak penalti di menit 55. Sayang, keunggulan itu tidak bertahan lama. Tim Laskar Alas Roban berhasil menyamakan kedudukan di menit 78. Skor 2-2 bertahan sampai wasit meniup peluit.
Dengan hasil itu, Persik Kendal kalah secara poin. Sebab puncak klasemen di Grup C Liga 3 Jateng dipimpin Persibat Batang. Apalagi Persik Kendal pernah kalah saat tanding melawan PSIR Rembang. Persik Kendal tersisih baik sebagai juara maupun runner up Grup.
Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto kecewa dengan hasil tersebut. Meski bermain imbang, hasil itu tidak bisa mengamankan Persik Kendal untuk maju ke babak selanjutnya. “Jelas saya pasti kecewa. Karena harapan bisa lolos sebagai Juara di Liga 3 dan promosi naik ke Liga 2 Profesional,” kata Bupati Dico.
Ia mengakui, Persik Kendal dalam Liga 3 Jateng kurang beruntung. Banyak potensi dan peluang untuk mencetak gol. Tetapi semua itu masih belum bisa mengamankan posisi Persik. “Akan dievaluasi secara keseluruhan termasuk materi pemain,” tambahnya.
Pemain sudah sudah berusaha dengan maksimal di lapangan. Itu patut untuk diapresiasi. Meski hasil yang didapatkan belum memuaskan. “Saya optimistis, tahun depan bisa lebih baik lagi,” tambahnya. (bud/fth)
