RADARSEMARANG.COM, Magelang – PPSM Sakti Magelang harus mengakui keunggulan Persika Karanganyar 1-3 pada laga ketiga Liga 3 Jawa Tengah 2021.
Menggunakan formasi 3-5-2 dan menerapkan strategi high pressing pada babak pertama, PPSM Sakti Magelang harus kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-16. Gol Persika dicetak Bagus Prakoso.
Berselang empat menit, pada menit ke-21, Muhammad Arif berhasil memperbesar keunggulan Persika menjadi 0-2 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Tak berhenti disotu, Persika berhasil menambah keunggulan menjadi 0-3 pada menit 30. Muhammad Arif kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan jarak jauh.
Mengganti formasi 4-3-3 di babak kedua, PPSM mencoba mencari gol cepat untuk memperkecil keunggulan. Namun gol baru tercipta pada menit ke-67, melalui sepak pojok Rahmad Sofyan berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang. Sampai peluit panjang dibunyikan skor akhir 1-3 untuk keunggulan Persika.
Dengan hasil ini peluang lolos PPSM Sakti Magelang semakin sempit. PPSM harus meraih dua kemenangan minimal dua gol di setiap pertandingan tanpa kemasukan. Sampai saat ini posisi PPSM berada di posisi lima klasmen dengan poin 3 dan minus 3.
“Masih dua kali permainan kita tetap harus optimistis bisa lolos ke babak selanjutnya,” ucap Manajer PPSM Sakti Magelang Achmad Widodo usai pertandingan.
Pelatih PPSM Sakti Magelang Bena Seto Windryanto mengakui kecewa dengan permainan timnya pada babak pertama. Para pemain terlalu over percaya diri (pede) dan instruksi yang diberikan tidak berjalan. “Pada pertandingan ini tidak sepenuhnya salah pemain, namun ini salah saya dalam menerapkan taktik dan membaca pertandingan,” ujarnya.
Masih ada jeda satu hari, Bena akan merombak beberapa posisi yang menjadi titik lemah di pertandingan sore ini. Ia ingin para pemain selalu siap untuk diturunkan di setiap pertandingan. “Jadikan kesempatan ini menjadi kesempatan terakhir kalian, dan berikan yang terbaik untuk tim ini bukan untuk saya maupun pelatih lainnya,” harapnya. (rfk/bas)
