29 C
Semarang
Sunday, 11 May 2025

Diberhentikan Persitema, Darius Subardjo: Manajemen Ingin Formasi 4-3-3, Saya Bisanya 4-2-3-1

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Baru lima hari berjalan, Liga 3 Jateng sudah “membawa korban”. Darius Subardjo menjadi pelatih pertama yang diberhentikan. Terhitung sejak Rabu (3/11/2021) malam, ia tak lagi menjadi pelatih Persitema Temanggung. Hanya dua laga yang ia lalui bersama Laskar Bambu Runcing dengan hasil 1 seri dan 1 kalah.

Manajer Persitema Margo Susilo mengatakan, keputusan tersebut terpaksa diambil pihak manajemen lantaran Darius dinilai belum mampu meningkatkan performa Persitema yang berada di dasar klasemen sementara. “Beliau belum bisa menunjukkan pola permainan Persitema yang baik. Berat bagi kami sebenarnya, tapi demi kebaikan tim, keputusan ini terpaksa kami ambil,” terangnya Kamis (4/11/2021).

Untuk mengisi kekosongan kursi pelatih, pihaknya menjadikan salah satu asisten pelatih saat ini untuk memegang komando tim sembari mencari sosok pelatih baru.

Sementara Darius saat dikonfirmasi Kamis (4/11/2021) membenarkan bahwa ia sudah tidak lagi bergabung bersama Persitema. Mantan asisten pelatih PSS Sleman tersebut mengaku, pemberhentian dirinya sebagai pelatih Persitema karena dirasa tidak mampu membuat pola permaianan yang manajemen inginkan.

“Saya jadi pelatih sejak usia 29 tahun, saya sudah merasakan arah-arahnya akan ke sana (diberhentikan). Kemarin malam (3/11/2021) saya didatangi pihak manajemen. Bilang kalau sisa dua pertandingan ini, tim akan dihandel manajemen. Bahasa mereka pemutusan kerjasama, tapi bahasa saya diberhentikan,” terangnya.

Meski agak kecewa dengan keputusan manajemen, ia harus menerima keputusan ini. Menurutnya untuk menciptakan kesatuan antar pemain diperlukan proses dan waktu yang tidak sebentar.

Darius mengatakan, saat resmi menjabat sebagai pelatih Persitema sejak awal September lalu, dirinya sudah diberitahu pihak manajemen tentang pola permainan Persitema. Namun demikian, dirinya tidak bisa menuruti pemintaan manajemen lantaran dalam membuat suatu formasi dan formulasi harus disesuaikan dengan kondisi pemain terlebih dahulu.

“Manajemen ingin formasi 4-3-3, saya bisanya 4-2-3-1. Karena saya buat pola permainan kan berdasarkan SDM para pemain. Semoga Persitema bisa mencapai hasil terbaik dengan pola permainan yang diinginkan manajemen,” jelasnya. (nan/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya