RADARSEMARANG.COM, Semarang – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jawa Tengah kembali memanggil para atlet PON-nya. Hal tersebut menjadi yang pertama pasca tiga bulan mereka latihan mandiri akibat pandemi Covid-19 ini.
Asisten Pelatih Tim Sepakbola Jateng untuk PON Papua, Muhammad Irfan menuturkan, sebanyak 21 pemain telah berkumpul kembali untuk menjalankan tes fisik di Lapangan Atletik Kompleks GOR Jatidiri Minggu (12/7/2020) lalu. Materi yang diberikan seperti kecepatan, kelincahan dan ketahanan.
“Ini juga sebagai langkah untuk mengontrol latihan pemain. Apakah mereka selama ini patuh atau tidak menjalankan instruksi pelatih selama latihan mandiri,” ujarnya.
Hasilnya pun tidak mengecewakan. Seluruh atlet mampu memenuhi standard yang ditetapkan pelatih. Hal tersebut menjadi tanda bahwa pelaksanaan latihan mandiri berjalan baik. Dan tingkat kepatuhan sudah tinggi. “Saya salut anak-anak bisa patuh mrnjalankan program latihan selama di rumah,” tandasnya.
Terkait pemanggilan berikutnya, dia belum dapat memastikan. Mengingat saat ini program sentralisasi belum diperbolehkan. Akibat adanya larangan berkumpul saat pandemi seperti ini.
“Secara bertahap rencana sentralisasi masih kita diskusikan skemanya. Apakah akan dilaksanakn seperti biasa. Atau modifikasi seperi hanya Sabtu-Minggu saja. Masih kita diskusikan,” pungkasnya.
Pihaknya pun memastikan pemanggilan tersebut sudah berdasarkan protokol kesehatan. Di mana para atlet yang ikut telah mendapat pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak dan masih banyak lainnya. Sehingga dapat meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 dalam olahraga. “Alhamdulillah semua berjalan lancar seperti yang kita inginkan,” pungkasnya. (akm/zal/bas)