RADARSEMARANG.COM, Semarang – Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Semarang menunda seleksi tim sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Hal tersebut lantaran berhentinya kegiatan organisasi yang berimbas pada kacaunya jadwal yang telah dirancang.
Sekretaris Umum Askot PSSI Kota Semarang, Anton Nikijuluw mengaku telah mempersiapkan kompetisi bagi seluruh klub anggota Askot yang nantinya akan bermuara pada persiapan Porprov.”Sebenarnya sudah kita agendakan Juli. Bahkan regulasi sudah kita buat,” ujarnya.
Namun dengan adanya pandemi, pihaknya mengaku terpaksa membatalkan kompetisi tersebut sampai waktu yang tidak ditentukan. Tidak itu saja. Pihaknya pun menunda semua agenda kegiatan seperti pelatihan, kursus, pembinaan bagi atlet, pelatih dan wasit pun terpaksa dihentikan.
Dirinya mengakui hal tersebut berdampak pada kemajuan olahraga sepakbola di Semarang. Namun daripada mengorbankan kesehatan seseorang, langkah tereebut dirasa lebih tepat diambil saat kondisi saat ini.”Apalagi ada batasan keramainan juga. Sepakbola kan selalu menarik minat banyak orang. Jadi mau tidak mau kita tunda karena memang tidak boleh dilakukan,” lanjutnya.
Sementara itu, tidak hanya sepakbola saja, berbagai cabor pun terpaksa menunda seleksi atlet Porprov 2022. KONI Kota Semarang sendiri sebenarnya telah mengagendakan seleksi atlet Porprov melalui program Semarang Emas. Namun ajang yang sedianya berlangsung Maret lalu terpaksa ditunda juga.
Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menuturkan sangat riskan jika pelaksanaan seleksi dilakukan di tengah pandemi seperti ini. Maka dari itu pihaknya menghimbau agar seluruh cabor dapat mengikuti aturan pemerintah. Sembari terus berdoa agar kondisi saat ini dapat membaim dalam waktu dekat.”Semua penundaan yang kita lakukan semata-mata sebagai wujud dukungan bagi pemerintah untuk mencegah persebaran korona meluas ke olahraga,” pungkasnya. (akm/bas)