RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Klenteng Low Lie Bio atau Klenteng Kebun Jeruk, menggelar peringatan hari suci Dewi Kwan Im atau Dewi Welas Asih meninggalkan duniawi, Kamis (13/10) malam. Peringatan hari suci selalu dirayakan setiap tanggal 19 bulan sembilan penanggalan Imlek.
Dengan prokes ketat acara digelar untuk guna meneladani sifat kasih sang Dewi Kwan Im terhadap umat manusia. “Konon, meski Dewi Welas Asih yang telah menjadi Bodhisatva dan sudah saatnya masuk ke alam sukawati atau Dewa-Dewi, namun beliau lebih mengutamakan untuk menolong manusia yang membutuhkan pertolongan,” jelas Indra Satya Hadinata, Ketua Yayasan TITD Low Lie Bio di damping Untung Cahyadi dan Oktaviany Samudra, Cia-Ho Locu dalam acara tersebut.
Ritual digelar khidmat dipimpin Pandita Dhamma Amaro. Ratusan umat larut dalam berdoa. Secara serempak, mereka melantunkan parita-paritta suci, puja-puji, serta doa untuk negara dan bangsa Indonesia tercinta.
“Kami panjatkan doa khusus untuk bangsa dan negara Indonesia, khususnya selama dilanda pandemi Covid-19. Semoga pemimpin bangsa dapat mengatasi masalah yang saat ini kita hadapi,” ujar Pandita Dhamma Amaro.
Usai doa bersama, dilanjutkan ritual pradaksina Yakni, berbaris mengelilingi altar sembari menghormat kepada Thian, para Hudco, dan para Sien Beng sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjutkan ramah tamah serta makan malam bersama. Puncak sekaligus penutup acara, tepat pukul 00.00 diadakan upacara kebesaran, yang diikuti para pengurus yayasan, panitia, para locu, serta umat yang hadir. (sct/dit/fth)
