RADARSEMARANG.COM, Jakarta- Berawal pada tahun 2015, Bakti Budaya Djarum Foundation bersama desainer Tanah Air Denny Wirawan, berupaya membina dan membangkitkan geliat Batik Kudus melalui beragam pagelaran dan juga koleksi busana. Dan tahun ini, 2022 keduanya kembali berkolaborasi untuk menambah wawasan para siswi SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat, Kudus, dengan jurusan Tata Busana, melalui Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan, yang berlangsung secara hybrid mulai 29 Juli hingga 13 Agustus 2022 mendatang.
Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengungkapkan, ruang kreatif batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan, merupakan salah satu upaya dan komitmen melestarikan batik.
“Kami harap dalam kegiatan kolaborasi dari Bakti Budaya Djarum Foundation dan Bakti Pendidikan Djarum Foundation ini, dapat mensinergikan program-program kami dan tentunya juga selain menambah wawasan untuk bekal para pelajar dalam berkarya”tutur Renitasari Andrian.
Melalui kegiatan ini, tambah Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, pihaknya berharap akan melahirkan desainer-desainer baru di Tanah Air yang dapat mengharumkan nama bangsa.
“Tentu kita sangat berharap kegiatan ini, bisa mencetak desainer-desainer baru, yang tidak hanya berkiprah di tanah air, namun juga mampu go internasional” harapnya.
Sementara itu menurut Denny Wirawan,rangkaian kegiatan Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion, diawali dengan Pre-test. Dimana para peserta diminta untuk mengisi form pertanyaan dan membentuk kelompok kerja berisikan 13 pelajar yang memiliki keterampilan menjahit, mendesain pakaian, membuat pola, serta public speaking.
“Selanjutnya, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan mentoring secara hybrid tentang Ready To Wear, Sustainable Fashion, padu padan warna dan tentunya materi mengenai Tips dan Trik mengolah batik kudus agar menjadi pakaian yang fashionable”terang Denny Wirawan.
Di tahun ini,tambah Denny,dirinya ingin fokus membagikan ilmu yang telah diperolehnya selama 7 tahun tentang Batik Kudus kepada para pelajar di Kudus.
“Selain memberikan materi tentang Batik Kudus, saya juga membekali peserta dengan materi lain yaitu Ready To Wear, Sustainable Fashion, padu padan warna” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan ini, mendapat antusiasme tinggi 182 pelajar dari SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus. Dalam mentoring pertama yang diselenggarakan secara virtual, para pelajar terlihat sangat bersemangat mendengarkan penjelasan dan kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang di berikan Denny Wirawan. (Sls)