RADARSEMARANG.COM, Semarang – Memasuki semester II-2022, kinerja perbankan diprediksi akan terus mengalami peningkatan tren positif. Pada Mei 2022, BI mencatat kinerja penyaluran kredit perbankan kembali melanjutkan tren perbaikan dengan raihan pertumbuhan sebesar 9,03 persen secara tahunan.
Pada periode tersebut, kredit UMKM mencatat peningkatan sebesar 16,97 persen secara year-on-year (yoy). Di sisi lain, pertumbuhan kredit perbankan yang baik tersebut, juga diikuti dengan stabilnya rasio kredit bermasalah dan rasio kecukupan modal. Sedangkan dari sisi dana pihak ketiga (DPK), tercatat pertumbuhan sebesar 9,93 persen yoy.
Performa yang semakin membaik, ditunjukkan oleh industri bank perkreditan rakyat (BPR). Meski diterpa pandemi Covid-19, industri BPR nasional, relatif masih mampu menjaga kinerjanya selama masa pandemi di dua tahun terakhir ini. Pada 2022, industri BPR diproyeksikan tumbuh jauh melebihi pertumbuhan tahun kemarin.
Salah satu BPR yang terus menunjukkan peningkatan kinerja keuangannya adalah BPR Arto Moro Semarang. Dalam rangka mewujudkan misinya menjadi BPR terbaik di Kota Semarang, BPR peraih Infobank Award 2021 dan Top 100 BPR 2022 tersebut, terus melakukan inovasi layanan dan infrastruktur.
Salah satu inovasi tersebut adalah pembangunan gedung kantor pusat baru setinggi 9 lantai di Jalan Elang Raya No. 99, Mangunharjo, Tembalang Semarang. Setelah diresmikan dalam acara gala dinner yang berlangsung meriah pada 2 Juli 2022 lalu, maka per 11 Juli 2022 lalu, kantor pusat baru BPR Arto Moro tersebut, resmi beroperasi.
Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan, S.Sos, mengatakan, terhitung 11 Juli 2022, operasional kantor pusat BPR Arto Moro resmi berpindah ke Jalan Elang Raya No. 99, Mangunharjo, Semarang. Sedangkan kantor pusat yang lama, di Jalan Gajah Raya No. 155 Semarang, akan difungsikan sebagai kantor cabang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa segenap nasabah, masyarakat, dan mitra stakeholder. Bahwa mulai Senin, 11 Juli 2022, kantor pusat BPR Arto Moro di Jalan Elang Raya No. 99, Mangunharjo, Semarang, resmi beroperasi,” ucap Darmawan.
Darmawan mengatakan, kantor pusat BPR Arto Moro yang baru, dilengkapi sejumlah fasilitas kesehatan, kebugaran, rekreasi, dan tempat ibadah yang bisa digunakan karyawan maupun masyarakat umum. Fasilitas yang ada cukup representatif. Ini merupakan salah satu inovasi untuk mewujudkan misi BPR Arto Moro. Yakni: berakselerasi menjadi BPR terbaik di Kota Semarang.
“Dengan gedung representatif, sarana pendukung memadai, dan SDM yang andal, maka target pertumbuhan aset rata-rata 70 persen secara yoy bukanlah hal yang aneh dan mustahil. Pertumbuhan aset tersebut diikuti juga dengan peningkatan pelemparan kredit dan penghimpunan dana masyarakat, sehingga manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat,” lanjut Darmawan.
Lebih lanjut Darmawan menambahkan, pertumbuhan rata-rata 60 persen dalam 3 tahun terakhir, merupakan buah dari rangkaian strategi dan inovasi yang terus dilakukan BPR Arto Moro. Menurut Darmawan, bagi pelaku bisnis adalah wajar untuk berpikir bagaimana perusahaan bisa tumbuh dengan cepat. Sehingga dampak dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, karyawan, pengelola, dan pemegang saham.
“Dalam beberapa hal, cara pandang pebisnis tidak bisa disamakan dengan cara pandang birokrat. Direktur seperti saya, dituntut untuk selalu menciptakan ide, gagasan, dan inovasi agar perusahaan tumbuh dengan cepat dan aman. Apabila berjalan normatif dengan pola pikir konvensional, maka pertumbuhan tidak akan bisa sepesat dan secepat ini,” lanjut Darmawan.
Darmawan menambahkan, hanya dengan pertumbuhan yang cepat, maka BPR akan dapat berperan lebih dalam membantu program pemerintah untuk men-trigger perekonomian daerah dan membantu UMKM bangkit pasca pandemi.
“Tidak hanya di industri keuangan, di industri manapun pertumbuhan pesat adalah menunjukkan keberhasilan inovasi dan strategi perusahaan. Semakin cepat pertumbuhan BPR, maka akan semakin cepat pula perusahaan mewujudkan visi dan misinya. Yaitu, peningkatan kesejahteraan dan kebermanfaatan, baik eksternal maupun internal perusahaan. Ini hal yang sangat bagus dan seharusnya menjadi goal setiap perusahaan,” beber Darmawan.
Maka, dalam rangka tahap akhir proses kepindahan kantor pusat tersebut, pada Jum’at, 8 Juli 2022, dilakukan proses konvoi perjalanan kepindahan dari kantor pusat lama ke kantor pusat baru. Dengan pengawalan dari petugas kepolisian, iring-iringan mobil BPR Arto Moro melewati ruas Jalan Gajah Raya–Jalan Majapahit–Jalan Tentara Pelajar–Kedungmundu–dan finish di Jalan Elang Raya.
Konvoi kepindahan BPR Arto Moro, menjadi pusat perhatian pengguna jalan dan masyarakat umum yang sesekali melambaikan tangan. Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali BPR Arto Moro, Dr. H. Subyakto, SH, MH, MM mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inovasi direksi terkait pembangunan gedung pusat baru BPR Arto Moro.
“Alhamdulillah. Saya sangat appreciate dengan invoasi direksi ini. Semoga BPR Arto Moro terus berkembang dan bermanfaat bagi nasabah dan masyarakat,” ucap Subyakto. (*/isk)
