RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jateng menggelar tarawih silaturahim (tarhim) serta santunan anak yatim. Di tengah pandemi, santunan diberikan untuk meringankan beban anak-anak yatim di Jateng.
Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jateng H Harsono MBA mengatakan, ads dua ton beras untuk anak-anak yatim. Bantuan sebagai upaya membantu meringankan beban mereka. “Ada dua ton beras yang sudah dipaket untuk anak-anak yatim,” katanya.
Tahun ini kondisi pandemi mulai mereda. IPHI Jateng menyambut baik kembali dibukanya ibadah haji. Sebab, dua tahun sudah tidak memberangkatkan haji. “Sekarang saja daftar tunggu bisa mencapai 30 tahun,” ujarnya.
Harsono mengingatkan jamaah haji tetap harus taat prokes. Menyesuaikan dengan kebijakan atau aturan baru. Sehingga ibadah haji bisa berjalan lancar dan semua bisa mendapatkan haji mabrur. Harapannya jamaah lansia menjadi prioritas mengingat secara tenaga dan fisik tentu sudah tidak sekuat yang muda. “Jamaah lansia harus diprioritaskan, agar mereka bisa beribadah dengan khusyuk dan haji mabrur sepanjang hayat,” tambahnya. (fth/svc/bas)