RADARSEMARANG.COM, Pekalongan –Salah satu Koperasi terbesar di Indonesia Kospin Jasa menggelar vaksinasi berhadiah minyak goreng 1 liter. Digelar di kantor pusat Jalan Dr Cipto No 84 Kota Pekalongan, pada Rabu (16/3), lebih dari 550 lansia mendaftar. Hal ini untuk mendukung program percepatan vaksinasi di Kota Pekalongan.
Sekretaris Kospin Jasa Romi Oktabirawa mengatakan, kegiatan ini untuk membantu percepatan vaksinasi. Harapannya bisa tercipta health immunity dan masyarakat sehat. Sehingga semakin giat bekerja, dan ekonomi semakin tumbuh. Selain untuk masyarakat umum, juga dilakukan kepada anggotanya sendiri. “Saat ini, kami sudah menggelar 12 kali di enam titik termasuk di tegal, Brebes, Pemalang, dan sebagainya,” katanya, kemarin.
Romi berharap tahun 2022 Kospin Jasa sebagai lembaga keuangan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat. Mengajak masyarakat bagaimana kedepannya dapat terus sehat, menjadi giat, dan terus berupaya memulihkan ekonominya. “Vaksinasi kali ini berhadiah minyak goreng karena kami melihat langkanya minyak goreng,” ujarnya.
Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE mengaku senang atas bantuan dari Kemenkop UKM bekerjasama dengan Kospin Jasa dalam percepatan vaksinasi. Harapannya, dengan sinergitas ini dapat menekan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan. “Kami berharap, dengan meningkatnya imun, turut meningkatkan ekonomi,” akunya.
Walikota Aaf panggilan akrabnya mengakui minyak goreng saat ini masih langka. Sehingga sangat tepat jika masyarakat mendapatkannya. Hal ini , turut membuat masyarakat juga cukup antusias untuk vaksin. “Selain itu, terus kami diingatkan bahwa, vaksin halal, vaksin aman, dan vaksin dapat meningkatkan imun,” tegasnya.
Aaf menambahkan, upaya Pemkot Pekalongan dalam pencegahan Covid-19 tak akan berhasil tanpa dukungan dari masyarakat. Terutama perihal protokol kesehatan (prokes). Jika sedikit saja abai maka kasus Covid-19 juga akan meningkat.
Sebab wilayahnya kini, masih termasuk level 3, dari 1.900 kasus Covid-19 yang terdeteksi pada gelombang ketiga ini sekarang masih 180 kasus aktif. “Kami bersyukur, tingkat kesembuhan pada gelombang kali ini cukup tinggi, selain itu juga 90 persen orang tanpa gejala,” jelasnya.
Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Nasrun Siagian yang hadir menambahkan, pihaknya mendukung kerjasama percepatan vaksinasi melalui koperasi-koperasi untuk mendorong anggotanya ikut vaksinasi.
Dengan percepatan yang dilakukan, masyarakat dapat segera keluar dari pandemi. Sehingga seluruh komponen bangsa dan pelaku UMKM bangkit bersama-sama. “Kami ajak koperasi yang jumlah anggotanya besar, untuk vaksinasi,” tambahnya. (han/fth)
