RADARSEMARANG.COM, Kendal — Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirto Panguripan Kendal menargetkan penambahan jumlah 5.500 sambungan reguler (SR). Sehingga jumlah pelanggan PUDAM di akhir 2022 bisa mencapai 97 ribu SR.
Direktur Utama PUDAM Tirto Panguripan Kendal, Sunanto mengatakan jumlah pelanggan PUDAM Tirto Panguripan saat ini mencapai 91.959 SR. Jumlah tersebut di tersebar di 18 kecamatan. “Dari 20 kecamatan, 16 diantaranya sudah kami kami jangkau,” katanya, kemarin.
Ia menambahkan, empat kecamatan tersebut yakni Limbangan, Singorojo, Plantungan dan Pageruyung. Dua daerah tersebut diakuinya menjadi sumber mata air, sehingga jumlah air baku warga di dua kecamatan tersebut sudah tercukupi.
Direktur Teknik PUDAM Tirto Panguripan, Kun Taufiq mengatakan selain penambahan jumlah pelanggan, pihaknya juga akan melakukan perluasan jaringan. Dari 16 kecamatan tersebut, baru ada 56 desa yang sudah dijangkau jaringan pipa. “Target kami desa-desa lainnya juga akan kami masuki, sehingga bisa menambah pemasukan untuk Kas Daerah (Kasda) Kendal,” tuturnya.
Dengan bertambahnya pelanggan, pihaknya juga akan melakukan pertambahan jumlah sumur dalam untuk mata air. Selain itu perawatan pipa jaringan utama maupun sekunder. “Dengan perawatan ini diharapkan bisa menekan angka kebocoran air,” tambahnya.
Pihaknya akan menambah Tim Unit Reaksi Cepat (URC). Yakni untuk menanggulangi kebocoran pipa dan keluhan pelanggan. “Termasuk jika ada pemadaman listrik, Air tidak mati, karena tim akan langsung bisa mengaktifkan generator set (Genset) yang ada di setiap rumah pompa,” ujarnya.
PDAM Tirto Panguripan Kendal juga aktif menjaga lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan setiap tahun selalu ada penanaman pohon sebagai bentuk ikut menghijaukan lingkungan. “Rencananya akan kami laksanakan pada bulan ini. Terutama di daerah yang terdapat sumber-sumber air milik PDAM Kendal,” paparnya.
Peningkatan itu dibarengi dengan kenaikan laba PUDAM Tirto Panguripan. Taufiq mengaku tahun 2022 ini juga ditargetkan meningkat. 2019 laba yang diperoleh sebesar 8,1 miliar, 2020 sebesar 8,5 miliar dan 2021 ini ditargetkan mencapai 8.9 miliar. “Setiap tahun laba kami selalu meningkat,” tambahnya. (adv/bud/fth)