RADARSEMARANG.COM – Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) Ke-96 menjadi semangat untuk memperkuat toleransi dalam keberagamaan di bumi nusantara. Sebab NU sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam memiliki sejarah penting bagi bangsa Indonesia.
Demikian ditegaskan Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun. Menurutnya, peran dan kontribusi NU untuk kemajuan, persatuan dan kesatuan sangatlah besar. Yakni dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Harlah Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-96 mengusung tema Menuju Satu Abad: Kemandirian Dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia,’. Tema tersebut menurutnya sangat tepat dengan peran NU sekarang.
“Kehadiran NU telah membawa warna tersendiri pada masyarakat Islam di Indonesia. NU telah ikut andil dalam proses mencerdaskan bangsa dengan nilai-nilai agama yang kuat tapi tetap menjaga toleransi,” katanya, kemarin.
NU menurutnya juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan umat Islam di Indonesia. Tapi juga seluruh elemen bangsa sesuai dengan semangat pada Pancasila. “Sehingga NU bisa diterima di seluruh kalangan masyarakat, baik itu dari umat Islam maupun non muslim,” tuturnya.
Ketua DPC PKB Kendal ini menjelaskan NU selalu memberikan dan membantu program-program pemerintah dengan melakukan aksi nyata. Salah satunya dalam pendidikan. Pendidikan non formal, NU telah berhasil mencetak banyak pondok pesantren (PP). Dimana santri belajar diajari ilmu agama tapi juga sopan santun, keteladanan dan cinta tanah air.
NU juga banyak mendirikan tempat-tempat pendidikan Quran dengan Taman Pendidikan Quran (TPQ). Yang saat ini hampir setiap desa pasti ada TPQ untuk membantu anak-anak memahami dan pandai membaca Quran.
Peran penting NU lainnya juga dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat. Yakni dengan banyaknya majelis pengajian yang ada di masyarakat. Mulai dari pengajian umum, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser bahkan di kalangan pelajar ada IPNU dan IPPNU.
“Banyak hal yang telah dilakukan NU untuk kemajuan agama dan mencerdaskan bangsa. Tentunya jika melihat sejarah perjuangan NU, begitu jelas dalam membangun toleransi umat beragama dan membangun hubungan baik dengan negara-negara islam di dunia,” ujarnya.
Sebagai Pimpinan DPRD Kendal, Makmun sangat mendukung penuh NU. Salah satunya dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) Kendal tentang Pondok Pesantren. “Dengan perda ini, Pemkab Kendal bisa melakukan pembinaan dan mengembangkan pesantren yang ada di Kendal,” tambahnya.
Azis mengharapkan peran serta NU dalam turut menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dalam rangka menekan berkembangnya radikalisme. “Kami berharap, NU terus aktif dalam menekan berkembangnya radikalisme,” tambahnya. (adv/bud/fth)
