RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kecamatan Gajahmungkur menggerakkan warga untuk belanja di warung tetangga. Belanja di warung tetangga menjadi salah satu program unggulan untuk menggerakkan roda ekonomi warga.
Camat Gajahmungkur Yudi wibowo menjelaskan, dalam sektor ekonomi di wilayahnya sudah bagus. Akan tetapi, masih perlu program-program untuk mendongkrak perekonomian warga Gajahmungkur.
Ia menjelaskan, Kecamatan Gajahmungkur mempunyai program yang bernama Belanja di Warung Tetangga. Program tersebut bertujuan agar para warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dapat berbelanja di warung-warung sekitar. “Kita terus memotivasi dan men-support warga agar kalau membeli barang kebutuhan jangan jauh-jauh,” kata Yudi.
Program belanja di warung tetangga mulai disosialisasikan sekitar satu tahun yang lalu. Menurutnya, pola pikir program tersebut berasal dari rasa nasionalisme yang cinta NKRI serta cinta produk sendiri. Jadi, pihaknya selalu mensosialisasikan agar masyarakat ikut membantu perekonomian warung-warung di sekitarnya. “Jangan sampai warung di sekitar gulung tikar sedangkan toko besar tambah sukses,” tambahnya.
Banyak kendala dalam menyukseskan program tersebut. Menyatukan pola pikir masyarakat terbilang sulit, karena masyarakat di wilayah Gajahmungkur dari berbagai macam latar belakang. Akan tetapi dengan semangat yang pantang menyerah, Yudi tetap terus mensosialisasikan programnya sampai dirasa sukses. “Saya merasa kasihan melihat usaha warga kita tidak laku,” tuturnya.
Dalam mempromosikan usaha warganya, Yudi merasa tidak malu menggunakan media sosial milik kecamatan untuk mempromosikan usaha warga di wilayah Gajahmungkur. “Warga kita punya produk usaha, kita akan mempromosikan dengan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu dalam penanganan covid-19, Kecamatan Gajahmungkur bersama-sama memberi sumbangan dalam bentuk benda pada warga yang terkena Covid-19. Bahan-bahan bantuan tersebut dibeli dari warung-warung warga. “Selain membantu perekonomian dan warga yang terkena covid-19, kita juga dapat mempererat hubungan antartetangga,” jelasnya. (cr2/ton)