RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah terus memantau dan memberikan dorongan kepada kampung tematik kreatif yang ada di wilayah kerjanya. Hal ini dilakukan agar kmapung tematik terus mengalami perkembangan dan memiliki semangat untuk bangkit. Kampung kreatif itu memproduksi berbagai macam pernak-pernik, sovenir dan juga hantaran-hantaran pernikahan.
“Dengan adanya kampung tematik warga dapat mendapatkan uang dari hasil produksi mereka. Sehingga ekonomi mereka bisa bertahan di masa pandemi, dan terus meningkat,” kata Lurah Kauman Imam Sutopo.
Selama pandemi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kelurahan Kauman tidak begitu terpuruk. Mereka masih bisa bertahan bahkan bisa terus berinovasi untuk meningkatkan penjualan mereka. “Sehingga meskipun mereka tetap terdampak mereka tetap bisa bertahan,” ungkapnya. Namun pihak kelurahan juga tetap lakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM agar mereka terus berkembang, dan bisa semangat lagi dalam berniaga.
Sementara dalam penanganan covid-19, kelurahan dibantu satgas menjalankan kegiatan sesuai peraturan pemerintah kota. “Dengan bergerak bersama dari awal kita laksanakan baksos untuk warga, bantuan pemkot kepada warga yang terdampak,” ungkapnya.
Bersama puskesmas, kelurahan terus melakukan PPKM baik dari awal sampai saat ini. Selain itu juga dilakukan sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Pihak kelurahan juga giat untuk melakukan penyemprotan ke wilayah wilayah umum maupun ke kampung-kampung yang masih terus dijalankan sampai saat ini.
“Capaian vaksinasi di Kelurahan Kauman sendiri saat ini mencapai 69 persen. Kita terus bekerjasama dengan puskesmas untuk kejar target. Kita gelar vaksinasi door to door bagi lansia dan juga difabel,” tuturnya. (bam/ton)