RADARSEMARANG.COM – Perkembangan teknologi mempermudah masyarakat dalam segala urusan. Termasuk salah satunya dalam urusantentang kesehatan. BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan dan kemudahan denganaplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Layanan kesehatan berbasisdigital yang diperuntukan bagi semua pengguna BPJS. Masyarakat yang sudah menggunakan aplikasi ini tidak perlu repot harus datang ke kantor. Atau menyiapkan berbagai dokumen fotokopi yang ribet.
Dengan aplikasi tersebut pengguna smartphone cukup bisa mengurus berbagai hal tentang kesehatan dari rumah. Cukup sekali klik! Proses administrasi atau informasi seputar program Jaminan Kesehatan Nasional dariBPJS Kesehatan diperoleh dengan cepat dan mudah. Semua dalam genggaman di mana saja dan kapan saja.
“Aplikasnya sangat membantu, apalagi di tengah pandemi yang mengharuskan tidak bertatap muka,” aku seorang pengguna aplikasi MobileJKN Atok Sugiarto, 40, warga Kota Semarang.
Lelaki yang berprofesi sebagai wiraswasta ini enam bulan terakhir mendownload aplikasi dari Playstore. Ia diberitahu temannya kemudahan mengurus dan mengetahui berbagai informasi kesehatan BPJS. Ternyata benar, ia begitu terpukau dengan kecanggihan fitur tersebut. “Ternyata isinya sangat lengkap dan mudah digunakan,”ujarnya.
Bersama keluarga,Ia terdaftar sebagai peserta JKN mandiri. Dengan Mobile JKN membuatnya merasa membantu.Fitur yang ditawarkan sangat lengkap untuk mengurus dan mengetahui berbagaiinformasi kesehatan dari BPJS.
Tidak perlu repot dan anti ribet. Berbagailayanan sangat membantu, termasuk membayar iuran dan ketika berobat. “Tinggal klik buka dari rumah semua beres,” ungkapnya.
Ia mengaku hampirtiap bulan menggunakan aplikasi tersebut untuk membayar iuran BPJS. Selain itu ketikakonsultasi dengan dokter. Baginya aplikasi tersebut mempermudah pengecekanstatus kepesertaan, perpindahan faskes, mengubah data kepesertaan, informasi data peserta dan keluarga, dan kemudahan mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan dan lainnya. “Ini aplikasi pintar. Ibaratnya cukup sekali klik semuaberes,” tambahnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar mengatakan, di Kota Semarang tercatat ada 207 ribu pengguna aplikasi tersebut. Yakni dari segmen Pekerja Penerima BadanUsaha (PPU BU) sebanyak 94.414 pengguna dan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)66.839 pengguna. “Kami mengajak semua peserta BPJS menggunakan aplikasi untuk mempermudah masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, dengan aplikasi Mobile JKN bisa digunakan peserta mengakses berbagai informasi terkait JKN-KIS dan mengakses pelayanan kesehatan. Aplikasi ini menduduki aplikasi paling populer kedua di bidang kesehatan di playstore dan telah diunduh puluhan juta peserta di seluruh Indonesia. “Jadi tinggal klik, peserta bisa mengetahui informasi tanpa harus datang ke kantor,”tambahnya. (fth/svc/bas)
