RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik terus memantau dan menggiatkan gerakan Gerai Kopi Mi yang sudah digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Gerakan ini dipakai untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang selama ini terdampak virus korona. Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) jadi perhatian.
“UMKM menjadi benteng yang bisa membentengi perekonomian saat ini. Karena di kelurahan ini UMKM bukan hanya UMKM yang main-main, tapi terus bersaing dan terus bangkit dari keterpurukan dua tahun lalu,” kata Lurah Srondol Wetan Dewi Meirijana.
Menurutnya Gerai Kopi Mi di kelurahan Srondol Wetan sampai saat ini bisa terus bergerak dan berjalan dengan baik. Program ini terus digalakkan untuk meningkatkan perekonomian di kelurahan tersebut. “Dengan adanya program ini perekonomian masyarakat sedikit demi sedikit mengalami peningkatan. Selain itu masyarakat juga lebih sejahtera,” tuturnya.
Dengan terus mengawal dan melakukan pemantauan dalam gerakan ini kelurahan berharap bisa mendorong dan memajukan UMKM untuk menghasilkan produk yang memiliki daya jual dan daya saing yang tinggi.
Sementara dalam penanganan covid-19, semua kelembagaan diajak kerjasama oleh pihak kelurahan. Dijelaskan, beberapa waktu lalu Srondol Wetan memiliki kasus covid tertinggi di Kota Semarang sehingga Pemkot Semarang memberikan fasilitas vaksinasi sebagai pionir atau yang utama. “Alhamdulillah yang diinginkan Pemkot bisa tercapai. Dari target 500 dosis vaksin setiap harinya bisa terpenuhi dengan baik,” akunya.
Swab antigen dan juga PCR acak juga terus dilakukan pihak kelurahan dengan menggandeng puskesmas. Selain itu penyemprotan juga sosialisasi penyakit covid-19 dan penerapan prokes juga terus dilakukan. Tak hanya dari kelurahan saja namun menggandeng RT, RW dan lembaga masyarakat di kelurahan Srondol Wetan.
“Terkait capaian vaksinasi di kelurahan Srondol Wetan sendiri saat ini mencapai 70% dan sampai sekarang masih terus sinergi dengan puskesmas untuk melakukan program percepatan vaksinasi,” ujarnya. (bam/ton)