RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur siapkan destinasi wisata baru. Taman selfi di RW 2 menjadi unggulan.
Lurah Rejosari Ema Nurhayati berharap, Kampung Tematik Taman Selfi nantinya bisa berkembang. Pihaknya bersama masyarakat berupaya untuk memberdayakan Kampung Tematik Selfi sehingga banyak yang tertarik dan berkunjung. “Sehingga berdampak ke ekonomi. Doakan saja, agar kami diberikan kemudahan untuk memberdayakan Kampung Tematik Selfi RW 2 dan berpotensi menjadi destinasi wisata,” katanya.
Saat ini di Kelurahan Rejosari tidak ada kasus covid-19. Kendati demikian, Ema selalu mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Pihaknya selalu mewanti-wanti kepada masyarakat Rejosari untuk tidak membuang sampah di Kali Banger.
Ia juga selalu mewanti-wanti warganya untuk selalu memakai masker. Selain itu, pihaknya selalu melakukan patroli PPKM dan Jogo Tonggo. “Menjaga kondusif wilayah agar virus covid-19 ini tidak melanda Rejosari pada khususnya, dan Semarang pada umumnya,” jelasnya.
Penanganan covid-19 di Rejosari dilakukan dengan bekerja sama dengan stakeholder dan tokoh masyarakat, seperti ketua RT, ketua RW, para kader kesehatan. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan OPD puskesmas Halmahera, DKK untuk menggelar vaksinasi. Sedangkan Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas bersinergi menggelar patroli PPKM.
Dalam pemulihan ekonomi, pemerintah Kelurahan Rejosari menggerakkan kembali UMKM melalui Gerai Kopi Mi. Pihaknya akan membuka bazar UMKM di halaman Kantor Kelurahan Rejosari dan sekitar lingkungan Rejosari. “Meskipun kecil-kecilan, kita upayakan melalui ketua RT, dan ketua RW agar masyarakat bisa mengunjungi bazar UMKM,” katanya.
Ia menambahkan, kebersihan wilayah dilakukan secara bersama-sama dengan RT, RW, LPMK dan masyarakat. Bahkan, ketika talud ambrol dan pohon tumbang di Jalan Kanalsari Barat RW 9. Diakui, masyarakat sangat antusias bekerja bakti untuk membersihkan pohon tumbang. Bahkan terdapat bangunan di atas saluran yang harus dibongkar. “Dilakukan sendiri oleh warga lho, mas,” jelasnya. (fgr/ton)