27.9 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Kelurahan Patemon Fungsikan Embung untuk Pulihkan Ekonomi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati berencana memfungsikan kembali embung yang sebelumnya pernah dikelola. Selain itu pihaknya juga akan menggerakkan kampung tematik Kerajinan Produk Bonsai (Keparabon). Hal ini bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang sempat surut dimas pandemi covid-19.

“Karena posisi bonsai dekat dengan embung kelurahan akan menyatukan keduanya menjadi destinasi wisata. Ini juga sebagai salah satu cara kelurahan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” kata Lurah Patemon Mohamad Khosim kepada RADARSEMARANG.COM.

Namun hal ini baru dibahas dan dimatangkan kembali oleh pihak kelurahan, RT, RW dan kelompok sadar wisata agar memperoleh hasil yang maksimal. “Ini sebagai pemulihan ekonomi pasca pandemi dan juga jangka panjang,” tuturnya.

Menurut Khosim, saat ini di kelurahan Patemon, ekonomi beralih dari masyarakat tani ke masyarakat dagang. Banyak tanah yang beralih fungsi karena dekat dengan kampus Unnes. Sehingga menjadikan pola pikir masyarakat dan pola kerja berubah menjadi dagang.

Dengan ini kelurahan mengikuti gerakan masyarakat dengan membentuk kelurahan Patemon menjadi kelurahan wisata di kota Semarang. “Jadi nanti masyarakat selain bisa mengelola wisata embung juga bisa berdagang di lokasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara kasus penderita covid-19 di Patemon sekarang ini sudah menunjukkan nol kasus. Hal ini karena adanya jogo tonggo. Semua masyarakat bersatu padu apabila tetangga terkena covid-19 bagaimana caranya pasien yang terjangkit tetap mendapatkan perhatian dengan pemenuhan kebutuhan pokok dari RT setempat.

“Karena tidak banyak yang terjangkit penanganan covid di kelurahan itu dilakukan secara standar mengikuti aturan Pemerintah Kota Semarang,” tuturnya. (bam/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya