RADARSEMARANG.COM, Semarang – Gerakan iuran jimpitan di Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan sangat membantu warga yang kesusahan. Gotong royong membersihkan lingkungan setempat juga terus digalakkan.
Lurah Purwoyoso Suharta menjelaskan, setiap hari, warga menyediakan Rp 500 untuk jimpitan. Uang yang terkumpul ini dikoordinasikan para ibu untuk berbagai kegiatan.
Rencananya hasil jimpitan dibagikan kepada warga yang kurang mampu dan yang membutuhkan seperti lansia dan difabel. Ia mengimbau agar jimpitan tidak berbenturan dengan kegiatan masyarakat lainnya. “Nanti kita kumpulkan ditambah dengan CSR dan kita undang bersama lewat pak RT dan LPMK. Sifatnya sukarela, tidak dipaksa, dan kami beri imbauan,” jelasnya.
Purwoyoso berada di wilayah jalan-jalan besar. Meski demikian, kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan berjalan sangat baik. Berulang kali kelurahan ini berhasil menjadi juara lomba lingkungan dan kebersihan. Wilayah RW 10 pernah menjadi wakil Kota Semarang dalam lomba Proklim tingkat nasional.
Terkait penanganan covid-19, pemerintah kelurahan Purwoyoso selalu menerapkan protokol kesehatan, meskipun sudah memasuki level satu. Pihaknya tidak berhenti mensosialisasikan protokol kesehatan saat pertemuan-pertemuan. Selain itu, kapasitas pertemuan masyarakat tetap dibatasi. Seperti ketika rapat sosialisasi dengan para pengurus LPMK, dan tokoh masyarakat. “Sehingga kita ambil sebagian saja dan menyesuaikan lokasi,” jelasnya.
Untuk pemulihan ekonomi, Suharta selalu memotivasi para pelaku UMKM untuk bangkit kembali. Pihaknya selalu ikut mempromosikan berbagai produk UMKM dari Purwoyoso ke masyarakat luas. “Kami selalu motivasi UMKM yang ada,” terangnya. (fgr/ton)