RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara giatkan Jumat Berkah dengan berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu. Juga berdayakan Gerai Kopi Mi untuk memfasilitasi pelaku UMKM.
Berbeda dengan saat pandemi covid-19, Jumat Berkah kali ini memprioritaskan warga yang kurang mampu dan belum pernah mendapatkan bantuan. Dilakukan dengan cara memberikan bantuan berupa sembako, dan vitamin.
Lurah Plombokan Sofia Ernawati menjelaskan, pemberian Jumat Berkah disasarkan kepada warga yang membutuhkan, seperti ada yang sakit. Tim mendata kemudian mendatangi warganya yang kurang mampu bersama lurah dan perangkat lainnya. Setiap Jumat ada 15 bingkisan yang dibagikan.
Ia menambahkan, UMKM di Plombokan terkoordinir melalui Gerai Kopi Mi. Selain itu, terdapat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan produk pelaku UMKM. “Jadi di sini, LPMK bisa meng-online-kan,” katanya.
Diakui, Gerai Kopi Mi mempunyai aset yang dikelola dengan baik. Seperti menyediakan permodalan untuk pengusaha usaha kecil. Bahkan, memiliki tempat sendiri untuk disewakan asetnya. Berada di Jalan Satria.
Ia berencana mengubah tempat pembuangan sampah yang sangat kumuh di Jalan Hasanudin menjadi hutan kota. “Kami akan koordinasi dengan DLH untuk membersihkan TPS tersebut,” katanya.
Kelurahan Plombokan sudah menerapkan barcode Peduli Lindungi untuk pelayanan kepada masyarakat. Dan untuk percepatan penuntasan vaksin, warga yang belum vaksin dapat datang langsung diantar perangkat ke puskesmas terdekat untuk divaksin covid 19. (fgr/ton)
