RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kampung tematik pilah sampah di RW 2 menjadi salah satu kampung unggulan Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari. Selain untuk menangani sampah, hasilnya diharapkan juga bisa menambah penghasilan warga.
Lurah Karanganyar Gunung Nur Hayati Budi Wahyuningtyas menjelaskan, Kampung Tematik Pilah Sampah RW 2 memiliki kegiatan memilah sampah sampah organik dan anorganik. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos. Sementara sampah anorganik ada yang bisa dibuat menjadi souvenir. Seperti pot dari ban bekas. “Jadi mengubah sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual,” katanya.
Di Karanganyar Gunung juga terdapat Kampung Tematik Home Industri di RW 5. Berbagai pelaku UMKM berdiam di sini. Keberadaan UMKM ini diharapkan bisa menggerakkan kembali roda ekonomi.
Saat ini digelar lomba UMKM tingkat kelurahan yang digelar secara virtual. Pemenangnya berhak menampilkan bazar UMKM-nya. “Virtualnya 21 November 2021. Terus kami umumkan pemenangnya dan produknya,” katanya.
Penanganan covid-19 di Karanganyar Gunung antara lain, pecepatan vaksinasi, dan sosialisasi prokes. Bahkan, pihaknya membagikan 12 tempat cuci tangan portabel kepada tempat ibadah di wilayah tersebut. “Sehingga jamaah ibadah bisa merasa nyaman untuk beribadah,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya menanamkan kepada masyarakat untuk selalu menaati prokes yang dimulai dari diri sendiri. Salah satunya selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Karena untuk mengantisipasi kasus DBD. “Karena ini sudah memasuki musim hujan,” katanya. (fgr/ton)
