RADARSEMARANG.COM, Semarang – Vaksinasi di wilayah Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang terus dijalankan. Lurah Tandang Ony Gunarti menjelaskan, warga Tandang sangat patuh dengan adanya vaksinasi. Padahal, sebelum lonjakan kasus covid-19 tidak sedikit warga yang enggan melakukan vaksinasi. Karena banyak warga yang tidak mempercayai adanya virus covid.
Namun, banyaknya kasus covid-19 yang pernah terjadi di Kelurahan Tandang membuat masyarakat sadar akan protokol Kesehatan. Mereka berbondong-bondong meminta untuk divaksin. “Hikmahnya dengan banyaknya kasus covid, banyak warga yang sadar akan vaksinasi. Ketika ada pendataan, ya alhamdulillah sudah semua,” katanya.
Pihaknya juga memberikan bantuan wastafel atau alat cuci tangan kepada setiap RW. Wastafel tersebut diperoleh dari UMKM warga. “Jadi kami beli, dan kami bagikan ke setiap RW,” jelasnya.
Ony menambahkan, potensi Kelurahan Tandang adalah berbagai pemberdayaan anak, seperti Rumah Pintar Cendikia di RW 2, Kampung Ramah Anak DP3A di RW 3. Selain itu, terdapat juga Rumah Aira di RW 13 yang menjadi tempat pengasuhan anak korban HIV baik itu dari daerah Tandang maupun dari luar daerah. “Dari luar kota juga ada,” jelasnya.
Kampung Tematik lainnya adalah Kampung Bubur yang terletak di Jalan Telumpak, RW 8. Sekitar 20 warga yang memiliki UMKM berbagai macam bubur. Dalam perencanaan pemulihan ekonomi, pihaknya ingin pusat perekonomian Kelurahan Tandang dapat terpusat di Kampung Bubur. Karena di sana sudah ada gazebo sebagai tempat para pelaku UMKM di Kelurahan Tandang berkumpul.
Alasan dipilihnya Kampung Bubur sebagai pusat perekonomian karena pemandangan di sana bagus, dan sejuk. Selain itu, banyak masyarakat yang belum mengetahui Kampung Bubur.
“Rencananya setelah senam pagi, ada CFD dan pasar UMKM di Kampung Bubur. Sehingga menjadi tempat wisata baru sekaligus bisa menjadi kebangkitan ekonomi,” harapnya. (fgr/ton)
