RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kegiatan Jumat Berkah rutin digelar Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara. Jumat Berkah dibantu oleh warga yang mampu dan CSR dari berbagai kalangan. Pelaksanaan Jumat Berkah berada di depan kantor Kelurahan Dadapsari dengan membagikan sembako berupa beras, telur, dan ikan.
Lurah Dadapsari Puji Winarni menjelaskan meskipun Kota Semarang sudah level satu, pihaknya masih melakukan kegiatan Jumat Berkah demi meringankan beban warga yang terdampak pandemi covid-19. “Jadi kegiatan ini merupakan kegiatan sosial dari warga untuk warga,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Selain itu, pemerintah Kelurahan Dadapsari juga merencanakan akan dibukanya potensi wisata baru di Kampung Melayu. Kampung Melayu merupakan warisan sejarah, yakni terdapat masjid Menara Layur dan masjid Sholeh Darat yang diyakini sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di Semarang.
Kampung tersebut memiliki ciri khas Timur Tengah yang kental terutama kulinernya. Terletak di sepanjang Jalan Layur, Kakap, Petek, dan Jalan Dorang. “Kampung Melayu juga merupakan program dari pemkot yang rencananya menghidupkan destinasi wisata religi di tengah kota. Karena akan menghubungkan Kota Lama dan Kali Semarang,” jelasnya.
Program-program lain juga tak berhenti di masa pandemi. Seperti kegiatan di Kampung KB Damayanti RW 4. Pengurusnya kini telah diganti yang lebih muda. Puji beralasan Kampung KB Damayanti RW 4 harus dikelola oleh orang yang lebih bersemangat.
Ketua Kampung KB Damayanti Heri Suryono menjelaskan, dulunya Kampung KB Damayanti RW 4 merupakan Kampung Keluarga Berencana. Namun, seiring perkembangan zaman, Kampung KB Damayanti RW 4 diganti dengan Kampung Keluarga Berkualitas.
Kampung KB Damayanti RW 4 sempat bekerja sama dengan keluarga Habib Muhammad Haidar Assegaf untuk melaksanakan bakti sosial dan santunan kepada yatim piatu, difabel, dan masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan tersebut sebelumnya diadakan peringatan Maulid Nabi terlebih dahulu. “Harapan kami semoga sesuai namanya,” katanya. (fgr/ton)