RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pandemi Covid-19 tidak membuat pelayanan di Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur terhenti. Potensi wilayah terus digali.
Harapannya bisa menambah peluang warga untuk berkembang. Lurah Kemijen Dwi Wiyana menjelaskan, pelatihan dan pemberdayaan perempuan menjadi salah satu upaya untuk menggali potensi wilayah.
Dalam penanganan Covid-19, pemerintah Kelurahan Kemijen menjalankan program Jogo Tonggo. Dengan saling membantu dan saling peduli antar warga. Selain itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat Kemijen untuk menaati protokol kesehatan. “Harus saling peduli dan kami harus tegas untuk penanganan covid-19,” katanya.
Pihak kelurahan juga menggandeng pihak lain untuk melaksanakan program CSR di Kemijen. Contohnya RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang yang pernah menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako pada warga Kemijen terdampak Covid-19.
Kasi Pemerintah dan Pembangunan Kelurahan Kemijen Nuriyah menambahkan terdapat bank sampah di 11 RW namun dikelola per RT yang disetorkan dan dijual ke pengepul.
Pemerintah Kelurahan Kemijen menggandeng CSR untuk mengoptimalkan bank sampah. Yakni berada di RW 3, dan RW 5 merupakan bantuan dari Indonesia Power. Selain itu, terdapat tambak yang menghasilkan ikan nila di RW 3, RW 4, dan RW 5.
Peningkatan UMKM terjadi karena hampir pelaku UMKM dikelola oleh anak-anak muda. “Karena mereka membantu online kan jualan orang tuanya,” katanya. (fgr/ton)
