RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang optimalkan Kampung Siaga Candi Hebat yang bersinergi dengan warga. Rencanakan pula pembentukan kampung UMKM sebagai wadah seluruh UMKM yang berada di Sendangguwo.
Lewat program Kampung Siaga Candi Hebat, dilakukan pendataan terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri, melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah, dan membagikan sembako dari pemkot maupun pihak lain.
Lurah Sendangguwo Agustinus Kristiyono menjelaskan terdapat program Jogo Tonggo yang sudah dijalankan. Di setiap RW ada lumbung pangan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri maupun yang terdampak covid-19. “Lumbung pangan tersebut dikumpulkan dari bantuan warga,” jelasnya. Keberadaan Lumbung Pangan ini benar membantu warga yang terdampak pandemi.
Ia mengimbau pelaku UMKM selalu proaktif. Jika tidak memiliki UMKM, maka pihaknya memberi ikan lele, ikan nila sebanyak 350 ekor untuk dibudidaya di RW 1 dan RW 5.
Diakui, kelurahan memotivasi pelaku UMKM yang berjualan barang dan tidak laku agar banting setir untuk memproduksi makanan. “Untuk sementara waktu boleh lah banting setir,” katanya.
Kristiyono menambahkan, sangat banyak UMKM, seperti craft dan ronce, di Kelurahan Sendangguwo. Ia berencana membuat Kampung Tematik UMKM di RW1. Seluruh UMKM di Sendangguwo akan difokuskan di Kampung Tematik UMKM. “Untuk saat ini, kami imbau untuk berjualan secara online dulu agar menghindari kerumunan,” jelasnya. (fgr/ton)
