RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sumpah Pemuda merupakan momen bagi anak bangsa untuk meningkatkan prestasi di dalam maupun di luar negeri. Prestasi tersebut merupakan kontribusi nyata pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada (28/10/2021) itu
Seperti halnya yang ditorehkan oleh tim bola voli Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang. Sejumlah mahasiswa Untag tercatat menjadi anggota tim bola voli putra Jawa Tengah yang berlaga di PON XX Papua.
Tim putra Bola Voli Indoor Jawa Tengah berhasil meraih medali perunggu. Pada level Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Jakarta 2019, tim voli Untag berhasil menjadi yang terbaik dan menyabet medali emas.
Rektor Untag Semarang Prof. Dr. Drs. Suparno, M.Si. mengungkapkan, lima mahasiswa Untag Semarang tercatat ikut memperkuat tim Bola Voli putra Jateng. “Kita berharap meskipun mereka fokus dengan olah raga tetap menjaga profesionalitas sebagai mahasiswa,” kata Suparno kepada RADARSEMARANG.COM Rabu (27/10).
Mahasiswa dituntut untuk tetap memperhatikan mata kuliah. Selama ini Untag sudah menyiapkan beasiswa. Kampus juga selalu merangkul semua mahasiswa untuk dididik dan dibina sehingga menjadi mahasiswa yang berkarakter Pancasila, nasionalis, dan kebangsaan.
“Karakter Sumpah Pemuda selalu ditanamkan terus memupuk dan merawat untuk mewujudkan NKRI harga mati dengan silaturahim, persaudaraan yang dibudidayakan, dilestarikan, dan dipupuk,” tuturnya.
Sementara Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Drs. Harsoyo, M.Si. mengatakan, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Untag juga akan menggelar event vaksinasi dosis kedua pada Kamis (28/10). Ada 1000 dosis vaksin yang disiapkan.
“Ini adalah momen kebangkitan. Jadi saat ini adalah waktunya kita bangkit melawan dan mencegah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Untag sebagai perguruan nasionalisme tidak hanya memiliki prestasi nonakademik saja, tapi juga prestasi akademik. Ini dibuktikan dengan beberapa mahasiswa yang lolos PKM Kemendikbud, program Wiradesa.
Karakter pemuda yang punya integritas jati diri bangsa tercermin dalam kandungan nilai Pancasila terus ditanamkan kepada mahasiswa maupun civitas akademika. “Pemuda harus mengisi dan aktif dari segi apapun,” tuturnya.
Nilai-nilai nasionalisme dengan bergotong-royong, kebersamaan, komitmen, dan implementasi pancasilais selalu ditanamkan pada pemuda Untag dalam program perkuliahan maupun di lingkungan.
“Atmosfer di kampus juga dibuat nuansa nasionalis. Dengan memberikan nama ruangan di kampus menggunakan nama tokoh pahlawan. Kita harus tanamkan semboyan jas merah, jangan lupakan sejarah,” ungkapnya. (bam/ton)