RADARSEMARANG.COM, Batang – Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (RS QIM) mendatangkan alat pemecah batu ginjal tanpa operasi. Namanya ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Alat tersebut dihadirkan agar bisa dijangkau oleh masyarakat secara luas. Mengingat layanannya bakal bisa diakses dengan BPJS.
“Saya berharap alat ini bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Batang, Pekalongan, atau daerah-daerah lain yang belum ada layanan ESWL. Kami masih urus administrasi agar layanan ini bisa dirasakan pengguna BPJS Kesehatan,” ujar Direktur Rumah Sakit QIM dr Ratna Ismoyowati Kamis (21/10/2021).
Selama ini masyarakat Batang dan sekitarnya harus berobat ke Semarang untuk menggunakan layanan tersebut. Uji pelaksanaan ESWL juga dilakukan saat peresmian tersebut. Satu orang pasien batu ginjal menjajal langsung. Ia merasa seperti dijepret karet di bagian yang ditempel alat ESWL. Ia memiliki batu ginjal berdiameter satu sentimeter.
dr Syahdat Nurkholiq sebagai spesialis penyait saluran kencing di Rumah Sakit QIM menjelaskan, alat tersebut menggunakan teknologi tinggi. Bisa memecah batu saluran kemih tanpa operasi dan tanpa rawat inap.
“Saat pasien menggunakan alat ini akan minim rasa nyeri, dan bisa dilakukan tanpa rawat inap. Karena bisa memecah batu ginjal tanpa operasi pembedahan. Tidak butuh waktu lama,” ucapnya.
Alat tersebut menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu ginjal. Supaya ukurannya lebih kecil, lalu keluar secara alami melalui saluran kencing. Satu sesi, alat itu bekerja selama 30 menit. Untu persiapan hingga selesai butuh waktu sekitar satu sampai dua jam. (yan/zal)